Shalat Sunnah Fajar, Amalan Ringan yang Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya

Rabu 31-01-2024,14:19 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua rakaat sebelum Shubuh.”  (HR. Muslim, no. 724).

Dalam lafal lain disebutkan bahwa ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,

BACA JUGA:Shalat Berjamaah di Masjid, Amalan Ringan Mengangkat Derajat Seseorang, Cek di Masjid Sekitar Anda!

“Aku tidaklah pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat sunnah yang lebih semangat dibanding dengan shalat sunnah dua rakaat qabliyah Shubuh.” (HR. Muslim, no. 724).

Bacaan Shalat Sunnah Fajar

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika shalat sunnah qabliyah shubuh yaitu surah Al-Kafirun dan surah Al-Ikhlas” (HR. Muslim, no. 726).

Shalat Sunnah Fajar Dua Rakaat

Dalil yang menunjukkan bahwa shalat sunnah qabliyah Subuh atau shalat sunnah Fajar dilakukan dengan rakaat yang ringan adalah hadits dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma yang berkata bahwa Ummul Mukminin Hafshah binti ‘Umar radhiyallahu ‘anha pernah mengabarkan,“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua rakaat ringan.” (HR. Bukhari, no. 618 dan Muslim, no. 723).

Dalam lafal lain menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat Sunnah Fajar dengan rakaat yang ringan. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, dari Hafshah, ia mengatakan,
“Ketika terbit fajar Shubuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah shalat kecuali dengan dua rakaat yang ringan.” (HR. Muslim, no. 723).

BACA JUGA:Shalat Sunnah Wudhu, Amalan Ringan Pahalanya Besar

‘Aisyah juga mengatakan hal yang sama,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah mendengar adzan, beliau melaksanakan shalat sunnah dua rakaat ringan.” (HR. Muslim, no. 724).

Dalam lafal lain disebutkan bahwa ‘Aisyah berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu shalat sunnah fajar (qabliyah shubuh) dengan diperingan. Sampai aku mengatakan apakah beliau di dua rakaat tersebut membaca Al-Fatihah?” (HR. Muslim, no. 724).

Semoga Allah Ta'ala memudahkan kita agar senantiasa mengerjakan shalat sunnah Fajar secara rutin. (*)

Kategori :