MAGELANG EKSPRES-Jangan bikin orang marah. Meskipun orang itu miskin, lemah, bahkan seorang budak pun kita tidak boleh membuat mereka marah.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam pernah mengingatkan Abu Bakar karena perkataanya bisa menjadikan orang lain marah. Padahal Abu Bakar hanya menegur sahabat yang dianggap menghargai Abu Sufyan, salah satu pemimpin Quraisy.
Namun apa yang dilakukan Abu Bakar itu dinilai Rasulullah Shalallahu wasallam bisa membuat sahabatnya itu marah.
BACA JUGA:Rasulullah Bersabda : Penghuni Surga Kebanyakan Orang Miskin dan Penghuni Neraka Kebanyakan Wanita
Maka hendaklah kita lebih berhati-hati dengan perkataan kita, perbuatan kita. Jangan sampai membuat orang lain. Apalagi sampai sakit hati maka kita harus intropeksi diri.
Kita tidak berniat untuk membuat orang lain marah tapi tanpa kita sadari, ada perkataan kita atau perbuatan kita yang membuat orang lain marah, bahkan sampai sakit hati maka itulah pentingnya intropeksi diri. Jangan sampai lisan kita, perbuatan kita membuat orang lain marah atau sakit hati.
Kalau orang itu marah maka Allah Ta'ala juga akan marah.
Kisah Rasulullah mengingatkan Abu Bakar karena perkataanya bisa membuat sahabat marah itu diriwayatkan dalam HR Muslim, "Dari Abu Hubairah 'Aidz bin Amr Al-Muzani -dia termasuk seorang yang ikut dalam Bai'atur-Ridhwan, bahwa Abu Sufyan pernah mendatangi Salman, Shuhaib, dan Bilal yang berada dalam satu rombongan.
Lalu mereka berucap, "Pedang-pedang Allah tidak berfungsi dengan semestinya terhadap musuh Allah." Mendengar ucapan itu, Abu Bakar radhiyallahu 'anhu berseru, "Apakah kalian hanya mengucapkan demikian kepada tokoh dan pemuka kaum Quraisy?" Kemudian Abu Bakar mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dan memberitakan hal tersebut kepada Beliau.
BACA JUGA:Orang-orang yang Mendapatkan Udzur Meninggalkan Shalat Berjamaah di Masjid
Maka Beliau pun menanggapi, "Hai Abu Bakar, mungkinkah kamu membuat mereka marah? Jika kamu membuat mereka marah, berarti kamu membuat Rabbmu marah pula." Lantas Abu Bakar mendatangi rombongan tadi dengan bertanya, "Wahai saudara-saudaraku, apakah aku telah membuat kalian marah?" Mereka menjawab, "Tidak. Semoga Allah mengampuni engkau, wahai saudaraku."
(HR. Muslim)
Disebutkan dalam hadist tersebut bahwa Abu Bakar menegur Salman Al-Farisi, Shuhaib Arumi dan Bilal bin Rabah yang dianggap tidak menghargai Abu Sufyan. Ketika Abu Sufyan lewat maka mereka mengatakan, "Oh.. pedang kami belum selesai sebenarnya, belum tuntas membalas dendam sama orang-orang musyrikin."
Kata Abu Bakar, "Kalian berani-beraninya ngomong kayak gini kepada Syaikh, tokohnya orang-orang Quraisy dan yang mulia dari mereka?!
Selesai menegur sahabat itu, Abu Bakar menjumpai Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menceritakan apa yang baru saja dilakukan. Bolehkah dalam pandangan Islam?
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam pun mengingatkan Abu Bakar. Kata Beliau,"Sepertinya engkau bikin marah mereka. Engkau telah membuat marah mereka. Karena kalau engkau membuat mereka marah, maka engkau telah membuat Allah murka kepadamu.
BACA JUGA:Shalat Sunnah Fajar, Amalan Ringan yang Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya
Allah 'Azza wa Jalla dalam sebuah hadits qudsi mengatakan,