PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Simulasi pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara (Tungsura) menjelang Pemilu 2024 kembali digelar KPU Kabupaten Purworejo. Kali ini simulasi dilakukan di TPS 01 Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi pada Rabu (31/1).
Hadir dalam simulasi, Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Jarot Sarwosambodo, Kabag Pemerintahan Setda Purworejo, Ganis Pramudito, Camat Purwodadi Dwi Agung Nugraheni, para Komisioner KPU, PPK, PPS, KPPS, tamu undangan, serta para pemilih.
BACA JUGA:SMKN 1 Purworejo Pilot Project Sekolah Berintegritas, Deklarasi Tandai Komitmen Bersama
Menurut Jarot, simulasi digelar untuk mengetahui sekaligus memantapkan kesiapan para penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan maupun desa.
"Ini bagian dari pemantapan, kemarin sudah sekali, lalu kemudian memang diarahkan untuk dua kali, setelah simulasi pertama dievaluasi hasilnya seperti apa, lalu kita mantapkan di simulasi kedua ini.
Kali ini KPU Kabupaten Purworejo menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS 01 Desa Jogoresan, Kecamatan Purwodadi, dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) 281 orang," sebutnya.
Jarot berpesan kepada penyelenggara Pemilu, khususnya KPPS agar cermat, berhati-hati dan memahami regulasi dalam proses pemungutan suara.
BACA JUGA:Baliho Caleg di Purworejo Roboh Celakakan Warga
"Simulasi akan memberi gambaran nyata pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan dan penggunaan SIREKAP bagi penyelenggara yang bisa dioperasikan secara online maupun offline dalam kondisi tidak ada sinyal seluler. Apa yang disimulasikan hari ini, kelak akan ditularkan kepada KPPS, sehingga mereka kelak bisa menyelenggarakan pemungutan suara di TPS dengan baik," ungkapnya.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Purworejo, Margareta Ega Rindu, menyebut total pada simulasi kali ini ada 281 pemilih yang tercatat dalam DPT, 2 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan 4 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Simulasi ini juga menjadi bagian dari komitmen KPU Purworejo dalam mewujudkan pemilu inklusif. TPS dalam Pemilu 2024 harus ramah disabilitas.
"Simulasi ini, ada beberapa pemilih penyandang disabilitas tuna netra dan pengguna kruk," sebutnya. (top)