Proses Naturalisasi Terhambat, Dua Amunisi Baru Timnas Indonesia Terancam Gagal Debut Lawan Vietnam

Kamis 08-02-2024,11:30 WIB
Reporter : Muhamad Fadlil Romadlon
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES--Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, mengalami penundaan.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga membeberkan bahwa proses naturalisasi kedua pemain tersebut tertunda di DPR RI.

Sebelumnya, Pemerintah telah menyetujui proses naturalisasi Ragnar dan Thom.

Namun, pengajuan mereka ke DPR harus ditunda karena jadwal reses DPR yang berlangsung dari 7 Februari hingga 4 Maret 2024.

"Arya Sinulingga mengonfirmasi, 'Proses naturalisasi Ragnar dan Thom sudah selesai dan disetujui di Pemerintah. Kita mau mengajukan ke DPR, tapi DPR saat ini sedang masa reses,'" ujarnya.

Meskipun mengecewakan, Arya menegaskan bahwa situasi ini tidak dapat disalahkan karena masa reses adalah bagian dari agenda resmi DPR.

BACA JUGA:Diisukan Hengkang, Shin Tae-Yong Tegaskan Tetap Berkomitmen Bersama Timnas Indonesia

Hal ini mengakibatkan peluang Ragnar dan Thom untuk membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin tipis.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.

Pasukan Garuda akan memainkan duel penentuan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam setelah hasil yang kurang memuaskan dalam pertandingan sebelumnya melawan Irak (kalah 5-1) dan Filipina (imbang 1-1).

Tertundanya proses naturalisasi kedua pemain tersebut menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia yang membutuhkan kekuatan penuh untuk menghadapi Vietnam.

Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya akan berduel melawan Irak pada 6 Maret dan Filipina pada 11 Maret 2024, sebelum menghadapi Vietnam.

BACA JUGA:Shin Tae-Yong Diisukan Hengkang Dari Timnas, Begini Respon Ketum PSSI Erick Thohir!

Skuad Garuda membutuhkan kemenangan dalam dua pertandingan tersebut untuk menjaga harapan lolos ke babak selanjutnya.

Dengan penundaan ini, tekanan bagi pelatih Shin Tae-yong untuk mencari solusi di dalam tim semakin meningkat guna menghadapi tantangan yang ada.

Kategori :