MAGELANGEKSPRES -- Candi Umbul merupakan pemandian air hangat yang telah berdiri sejak abad ke 8 Masehi yaitu antara tahun 800-850 Masehi.
Candi ini berasal dari zaman kerajaan Mataram Kuno yang dibangun oleh Dinasti Sanjaya.
Asal usul nama Candi Umbul berasal dari kata umbul (Jawa) karena sumber air yang keluar dari dasar kolam selalu berbentuk gelembung-gelembung, atau yang dalam masyarakat Jawa disebut mumbul (naik).
Kolam di wisata ini terbagi menjadi dua tempat. Yang pertama (terletak di atas) adalah sumber air panas yang mengandung belerang.
Sedangkan kolam kedua (bawah) berisi air dingin.
Seluruh dinding kolam terbuat dari batu andesit.
Pada masanya, kolam ini merupakan tempat pemandian putra-putri bangsawan.
Sejumlah situs batu berjejer di tepi kolam yang menggambarkan berbagai relief tumbuhan, hewan, dan stupa di bagian atas candi.
Dan secara keseluruhan candi ini masih memperlihatkan nuansa sejarahnya. Keberadaan pondasi (pondasi) pada setiap sudut dasar kolam merupakan tiang penyangga atap pelindung.
Sementara itu, batu lain berbentuk lingga pipih menjadi tempat duduk para ksatria untuk bermeditasi.
Dari relief dan beberapa gambaran sekilas bentuk lingga dan yoni di beberapa titik membuktikan bahwa Candi Umbul merupakan candi Hindu.
BACA JUGA:Wisata Ditengah Kota! Taman Skatepark Magelang Jadi Fasilitas Gratis Dengan Trek Skateboard Terkeren
Jika melihat sejarah perkembangan Kerajaan Mataram Kuno, kemungkinan besar candi ini dibangun oleh Dinasti Hindu Sanjaya.
Tidak banyak ciri bangunan candi yang tersisa di kawasan Candi Umbul saat ini.