MAGELANG, MAGELANGEKSPRES – Shelter atau kawasan rumah toko (Ruko) Ngesengan di Jalan Tentara Pelajar telah diresmikan oleh Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz pada Rabu, 21 Februari 2024.
Aziz mengatakan, ruko Ngesengan bisa segera dipakai untuk berjualan dan dimanfaatkan dengan baik untuk menarik wisatawan Kota Magelang.
“Shelter Ngesengan bisa dijaikan pusat kuliner warga Magelang, semoga ramai dan falisitas publik ini bisa dimanfaatkan untuk wisata kuliner legendaris. Bisa segera dipakai!,” ujar Aziz saat peresmian Shelter Ngesengan.
BACA JUGA:SEGERA JADI! Kawasan Ngesengan Berkonsep Ruko Modern di Kota Magelang
Nantinya, shelter Ngesengan akan ditempati oleh para pelaku usaha kuliner maupun usaha jasa yang sudah menempati sebelum revitalisasi berlangsung.
Shelter ini berupa kios-kios dan ruko dengan kapasitas 22 pedangang.
Sedangkan penentuan penempatan ruko pedagang diatur seperti sebelum pembongkaran.
“Tidak ada pedagang baru yang terdata. Kita (Pemerintah Kota) sudah memplot-plotkan sesuai urutan yang dahulu, cuman bedanya yang atas untuk kuliner yang bawah untuk bengkel-bengkel,” kata dr Aziz.
“Untuk pembangunan ini, tidak ada relokasi hanya revitalasi. Alhamdulilah sekarang sudah diresmikan, semoga terkondisi,” lanjutnya.
BACA JUGA:Revitalisasi Ngesengan Magelang, DPRD Minta Pemkot Koordinasi dengan Lapas IIA
Dia berharap, untuk kios-kios yang sudah dimiliki oleh para pedagang untuk tidak dipindah tangan tanpa seizin Pemkot Magelang.
Sedangkan untuk area parkirnya, akan dikelola oleh tim patroli dan pengawas (Patwas).
Letak parkir memanfaatkan sebagian lantai pertama dan sisi utara shelter Ngesengan.
“Untuk area parkir ada di lantah bawah dan sebelah utara. Untuk parkir nanti akan ada karcis parkir sesuai aturan,” ungkap Aziz.
Aziz mengungkapkan seluruh pembanguan yang ada di Kota Magelang tersebut memiliki manfaat dan fungsi guna kepentingan serta kesejahteraan masyarakat.