MAGELANG EKSPRES-Teladan terbaik bagi umat Muslim adalah dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setiap perbuatan, perkataan dan akhlaq beliau dalam kehidupan sehari-hari harus kita teladani.
Menyiapkan diri menyambut bulan Ramadhan harus dimulai sejak sekarang. Diantara bekal yang kita siapkan menjelang bulan Ramadhan adalah meneladani kebiasaan-kebisaan Rasulullah.
Tak ada perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali itu teladan yang baik bagi umatnya. Di bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi contoh bagaimana semangat beliau dalam bersedekah.
Terlebih di bulan yang penuh berkah, Beliau semangat sekali bersedekah bila dibanding bulan-bulan lainnya.
Jika ada yang meminta sesuatu, pasti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan memberinya. Dalam sebuah hadist disebutkan ketika ada seseorang yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka orang itu kemudian diberi kambing yang ada di antara dua bukit.
Inilah contoh kedermawanan Rasulullah dalam mensedekahkan hartanya untuk orang lain. Tentu kita tidak bisa seperti Rasulullah apalagi menyamahi Beliau dalam sedekah.
Namun semangat Beliau dalam sedekah itu bisa kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Apalagi bulan Ramadhan semakin dekat maka hendaklah kita harus menyiapkan diri mulai sekarang.
Meneladani semangat Rasulullah dalam sedekah hendaklah kita niatkan dalam hati kita.
Memperbanyak Bersedekah di bulan Ramadhan
Memperbanyak sedekah seperti memberi makan berbuka dan sedekah sunnah dibarengi dengan berpuasa maka hal itu bisa menjadi jalan menuju surga.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari ‘Ali, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”
Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi, hasan).