
BACA JUGA:Marak Kenakalan Remaja, Jadi PR Bersama di Kota Magelang
"Tertibkan jam malam bagi anak untuk tidak berada di luar rumah, apalagi tidak memiliki tujuan yang jelas," imbuhnya.
Menurut Dwi, Bulan Puasa ini menjadi momentum bagi para sekolah untuk melakukan pembinaan karakter bagi para pelajar.
Dengan mengembangkan nilai-nilai keagamaan, melalui kegiatan-kegiatan positif.
"Mulai dari tadarusan bersama, kelas Ramadan, kegiatan amal, dan berbagai kegiatan yang menumbuhkan spiritual maupun sosial siswa," ujarnya.
BACA JUGA:Siswa SMPN 8 Magelang Mengikuti Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba
Adapun para pelajar yang masih melakukan tindakan kenakalan remaja, kata Dwi, sekolah harus berikan sanksi tegas dan jelas.
Dwi berharap, di Bulan Suci Ramadan ini berbagai kasus seperti tawuran, bullying bahkan perang sarung dapat musnah sepenuhnya di Kota Magelang.
"Dengan segala upaya kolaborasi yang baik dari pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan, kasus ini bisa diminimalkan atau bahkan dicegah," tutupnya. (*)