WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, melibatkan dua orang pelajar yang sedang mengendarai motor.
Satu pelajar masih terjatuh di sekitaran jalan. Sementara satu pelajar lainnya terlempar ke sungai, Senin (18/3) siang.
Menurut keterangan Polisi Lalulintas (Polantas) melalui Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang Dwi mengatakan, seorang korban yang terpental ke sungai, sempat alami cidera kepala hingga dilarikan ke RS terdekat.
BACA JUGA:Perang Sarung Berisikan Batu, 8 Remaja di Wonosobo Digiring ke Polres
"Informasi awal, seorang korban mengalami cidera kepala dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/3).
Ia menyampaikan, kronologi kejadiannya bermula saat ada sebuah Honda Vario yang dikendarai FR, sedang melaju dari arah Kertek menuju ke arah Wonosobo.
Tak lama setelah tancap gas di kondisi lalin ramai sedang, ia berusaha mendahului sebuah Honda Beat yang dikendarai DA. Namun jarak keduanya terlalu dekat, hingga kecelakaan tak dapat dihindari.
"Kendaraan milik FR membentur setang kendaraannya DA (korban) oleng dan terjatuh ke sungai," ungkapnya.
Dijelaskan, kedua pemotor tersebut merupakan pelajar di sebuah sekolah di Wonosobo. Pada saat terlibat kecelakaan di sekitaran Polsek Kertek, mereka masih mengenakan seragam. Bahkan tas dan buku korban turut berhamburan di jalanan.
BACA JUGA:Tanam Sabu di Kawasan Sekolah, Kurir Sabu Ternyata Anak Buah The Tjoen Sang
Korban bernama DA itu pun terpental hingga ke dasar sungai, dari ketinggian sampai 3,5 meter.
Beruntungnya, volume air saat kejadian tak begitu deras. Sehingga korban tak ikut terbawa arus.
"Korban terlihat pingsan dan sudah ditolong, kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah. Terus motor keduanya rusak," tuturnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya bagi pengendara yang masih belum menguasai cara-cara berkendara yang baik dan aman, untuk tetap berhati-hati di saat menggunakan jalan. (mg7)