MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Selama Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, permintaan kredit serta pencairan deposito di Bank Magelang meningkat dengan pesat.
Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat selama momen Ramadan dan Lebaran di setiap tahunnya.
Selain itu, peningkatan permintaan praktis kredit juga terjadi di berbagai lembaga keuangan di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Hery Nurjianto, Direktur Utama Perumda BPR Bank Magelang, Senin 25 Maret 2024.
Ia mengatakan bahwa, awal Ramadan sudah mencapai Rp10 miliar nasabah yang menarik maupun mencairkan dana.
BACA JUGA:Bank Magelang Ajak Anak Yatim Buka Bersama dan Berikan Santunan
Kendati demikian, Bank BUMD milik Pemkot Magelang itu tetap mempermudah dan tidak pernah mempersulit keinginan para nasabahnya.
"Tidak terasa, seminggu kebelakangan ini jika ditotal telah mencapai Rp10 miliar, bahkan akan terus bertambah sampai lebaran nanti," kata Hery kepada Magelang Ekspres di kantornya.
"Hal biasa itu, kami tidak pernah mempersulitkan para nasabah yang mau ngambil depositonya. Untuk yang pinjam saja mudah, apalagi tabungan sendiri," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Bank Magelang, akan selalu menyiapkan likuiditas guna memenuhi keinginan nasabah dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Hery menyebutkan bahwa mayoritas yang bertransaksi tabungan dan kredit di Bank Magelang adahal para pedagang yang digunakan untuk modal usaha.
Bagi pedagang yang memiliki tabungan, mereka menariknya di awal Bulan Puasa kemarin.
Sedangkan bagi yang tabungannya menipis, mereka cenderung mengajukan kredit.
"Kebanyakan untuk mengisi stok dagangan. Berjalannya Ramadan stok semakin menipis, sehingga melakukan pencairan," paparnya.