MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang mengajak masyarakat untuk bisa terlibat dalam pembangunan daerah. Termasuk terlibat aktif memberikan kontrol dan pengawasan terhadap kinerja DPRD dan pemerintah daerah dalam rangka membangun Kota Magelang menjadi lebih maju di semua sektor.
Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno menegaskan pernyataan itu di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1118 Kota Magelang yang jatuh pada 11 April 2024 lalu.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bergotong-royong, nyawiji (menyatu) membangun Kota Magelang agar semakin maju ke depannya. Tetap jaga kebersihan, sehingga masyarakat dapat hidup sehat," kata Budi Prayitno.
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, sektor pembangunan daerah ditopang oleh bidang lain yang tak kalah pentingnya. Dia menyebut, seperti sektor kesehatan yang mesti menjadi prioritas Pemkot Magelang.
"Karena masyarakat yang hidup sehat akan berdampak pada kualitas kehidupannya sehingga lebih sejahtera dan bahagia," ungkapnya.
Menurut Budi Prayitno, hingga saat ini, di usia Kota Magelang yang sudah mencapai 1.118 tahun, dia acapkali menemukan rumah sakit yang penuh dengan pasien di dalamnya.
"Sebenarnya kita tidak boleh bangga kalau kita punya rumah sakit yang megah tapi penuh isinya. Artinya sektor kesehatan di sini kurang dirasakan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan semua pihak mewujudkan kesehatan masyarakat, sehingga Kota Magelang ini walaupun kecil namun small is beautiful," tuturnya.
BACA JUGA:Rollercoaster TKL Ecopark Kota Magelang Makan Korban, 3 Orang Terjatuh Alami Luka Serius
Pria yang akrab disapa Udi ini menilai, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Pemkot Magelang. Salah satunya harus bisa memanfaatkan bonus demografi yang tengah dinikmati Kota Magelang, yakni kelompok usia produktif (15-64 tahun) di tahun 2023 meningkat menjadi 70,56 persen.
"Bonus demografi ini jangan hanya sebatas bonus, tapi bagaimana kita bisa menjadikannya hal positif untuk pembangunan kota. Ini penting dan tugas kita bersama, terutama anak-anak remaja kita agar makin produktif," kata dia.
Terkait beragam kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-1.118 Kota Magelang, Udi berharap, apa yang nanti disajikan oleh Pemkot Magelang bisa mengundang pelancong luar daerah untuk datang dan menginap.
"Kegiatan yang diadakan tidak hanya dinikmati warga kota saja, tapi juga luar kota. Ini yang penting. Beda kalau yang jualan atau UMKM yang berjualan diharapkan semuanya warga kota dan jualannya pun produk khas kota bukan junk food, sedangkan pembelinya dari luar kota,” jelasnya.
Dengan menjaja kuliner khas maupun produk kerajinan asli Kota Magelang sendiri, dia yakin hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Diharapkan, banyaknya tamu dan pendatang serta lama tinggal di Kota Magelang, akan membuat warga secara komprehensif kebanjiran manfaatnya.
"Tentu menjadi harapan kita bersama ke depan masyarakat semakin tentram dan sejahtera, tidak ada disparitas ataupun privilege terhadap salah satu kelompok tertentu. Kita ini masyarakat, pemerintah, dan semua elemen wajib bersama-sama membangun Kota Magelang, tidak bisa antarkelompok atau bahkan individu," ungkapnya.