Sejarah Grebeg Getuk Tradisi Magelang Setiap Satu Tahun Sekali!

Senin 29-04-2024,11:00 WIB
Reporter : Selia Dwi Amara

2. Sejarah Getuk Khas Magelang

Getuk menjadi simbol keberlangsungan hari jadi Kota Magelang.

Hal tersebut didasarkan oleh filosofi getuk sendiri yang sarat akan makna.

Grebeg Getuk mempergunakan makanan khas Magelang satu ini sesuai dengan maknanya yang menyimbolkan arti kesederhanaan dan kebermanfaatan.

Singkong sebagai bahan dasar getuk yang menyimbolkan kesederhanaan dari buahnya yang berada dalam tanah (dianggap tidak memamerkan hasilnya).

BACA JUGA:Setelah Vakum 4 Tahun, Perayaan Grebeg Gethuk Kembali Digelar di Kota Magelang

Sedangkan parutan kelapa sebagai simbol dari kebermanfaatan yang dikenal dari pohonnya yang dapat dipergunakan keseluruhan bagiannya.

Sejarah getuk ini juga dilihat melalui sebuah falsafah jawa "nrimo ing pandum" yang artinya mensyukuri dan memasrahkan diri kepada tuhan tetapi tetap berusaha untuk berinovasi serta menjadi manusia yang lebih baik.

Hal tersebut sesuai dengan visi misi Kota Magelang yaitu maju, profesional, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan.

Itu sebabnya selain sebagai ikoniknya Magelang, makanan khas ini juga memiliki satu visi dengan Kota Magelang itu sendiri.

BACA JUGA:Meriahnya Grebeg Gunungan Kantil Pada Perayaan Milad Komunitas Malangganten Kota Magelang

Jenis Getuk Khas Magelang

1. Getuk Lindri

Salah satu jenis getuk ini memiliki bentuk seperti mi yang berasal dari alat gilingannya.

Alat tersebut membuat getuk dinamakan "lindri" sebab menyerupai alat penggiling dari mie.

2. Getuk Eco Tiga Warna

Kategori :