MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Syafii mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (Untidar) Magelang ikut prihatin dengan kondisi pergaulan para remaja sekarang di Kota Magelang.
“Sangat memprihatinkan ya, sekarang banyak para remaja bermesraan dan melakukan hal tidak senonoh di tempat umum, beberapa waktu lalu saya melihat salah satu video di sosial media yang melakukan adegan dewasa di area publik dan itu di Magelang,” terang Syafii. Menurutnya bahwa hal-hal seperti ini memiliki beberapa faktor, seperti faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari latar belakang keluarganya, sedangkan eksternal dari pergaulan dan faktor sosial media. BACA JUGA:‘Pantry Talk’ Diskusi Santai dan Berisi Ala Dosen FKIP Untidar Magelang Sugiyarti Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang juga menanggapi fenomena remaja di Kota Magelang ini. Menurutnya bahwa hal-hal seperti ini harus segera dan gerak cepat diselesaikan, demi keberlangsungan generasi bangsa yang lebih baik kedepannya. “Harus segera diselesaikan, semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi ini, bukan hanya dari sekolah saja tapi dari tingkat pergaulan utama yaitu keluarga dan lingkungan, harus ikut andil dalam hal ini,” kata Sugiyarti. BACA JUGA:Membahayakan!, Rambu Jalan Depan Gapura Kampus Untidar Magelang Sering Dilanggar Pengendara Sugiyarti juga menerangkan bahwa pengawasan bersosial media sangat penting dilakukan, pengawasan dari keluarga terkait para anak yang bersosial media harus terus ditingkatkan. “Pengawasan ini dilakukan supaya para remaja tidak terdoktrin dan terjerumus oleh hal-hal yang negatif, seperti konten berbau pornografi,” imbuhnya. Fenomena ini, lanjutnya, harus benar-benar diatasi secepatnya. Ia berharap bahwa hal seperti ini tidak terulang lagi di Kota Magelang ini.Sugiyarti berharap bahwa semua elemen untuk terus bersama-sama ikut andil dalam permasalahan di kalangan remaja ini dan dirinya berharap hal-hal yang memalukan seperti ini bisa dihilangkan dari Kota Magelang. (mg6)