MAGELANG EKSPRES- Orang yang mampu berqurban tapi tidak berqurban pada hari Idul Adha berdosa. Yang dimaksud mampu adalah orang tersebut memiliki yang uang cukup untuk membeli hewan qurban tapi tidak mau berqurban.
Menurut jumhur (mayoritas) ulama qurban hukumnya wajib bagi yang mampu.
Sehingga orang mampu diharuskan untuk berqurban. Kalau dia mampu namun tidak berqurban maka orang itu berdosa karena meninggalkan kewajiban yang diperintahkan Allah.
Kata Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam, "Barangsiapa yang Allah memberikan kelapangan rezeki untuk berqurban lalu dia tidak berqurban maka dia jangan shalat bersama kami."
BACA JUGA:Ikhlas Kunci Diterimanya Puasa Ramadhan, Belajar Ikhlas Harus Dimulai dari Sekarang!
Ini artinya Rasulullah sangat marah kepada umat Islam yang mempunyai kemampuan tapi tidak berqurban.
Perintah Qurban
Perintah qurban atau udhiyah pada hari nahr (Idul Adha) disyariatkan berdasarkan beberapa dalil, di antaranya :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2).
Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr)”. Tafsiran ini diriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu ‘Abbas, juga menjadi pendapat ‘Atho’, Mujahid dan jumhur (mayoritas) ulama.
Dari sunnah terdapat riwayat dari Anas bin Malik, ia berkata,
ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ قَالَ وَرَأَيْتُهُ يَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ وَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا قَالَ وَسَمَّى وَكَبَّرَ“Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing kibasy putih yang telah tumbuh tanduknya. Anas berkata : “Aku melihat beliau menyembelih dua ekor kambing tersebut dengan tangan beliau sendiri. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher kambing itu. Beliau membaca basmalah dan takbir” (HR. Bukhari no. 5558 dan Muslim no. 1966).
BACA JUGA:Ketentuan Hewan Qurban dan Tuntunan Penyembelihan Qurban Menurut Sunnah
Belajar Ikhlas dengan Qurban
Seseorang yang qurban maka dia telah belajar ikhlas. Sebab orang yang qurban dituntut keikhlasan dalam menggapai ridha Allah Ta'ala. Daging dan darah itu bukanlah yang dituntut, namun dari keikhlasan dalam berqurban.