Guna Tingkatkan Budaya Bersepeda, B2W dan ITDP Gelar Dialog di Pendopo Pengabdian Kota Magelang

Senin 03-06-2024,17:12 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES- Komunitas Sepeda Magelang melakukan Dialog Budaya Bersepeda bersama Bike to Work (B2W) Indonesia dan Institute for Transportation and Development (ITDP) Indonesia bertempat di Pendopo Pengabdian Walikota Magelang, Sabtu, 1 Juni 2024.

Ketua B2W Indonesia, Fahmi Saimima memaparkan pengalaman membangun Kota Ramah Sepeda di Jakarta, permasalahan dan tantangan yang ada serta bagaimana membangun budaya bersepeda di kalangan anak sekolah.

Tidak hanya itu, Fahmi menceritakan pengalaman bagaimana SMP di Gresik dalam membangun budaya bersepeda salah satunya dengan teladan dari Guru yang mengajar di sana sehingga membawa SMPN 14 Gresik mendapatkan Adiwiyata Nasional.

BACA JUGA:Peringati Hari Sepeda Dunia, Pemkot Magelang Meluncurkan Gelang Berkah

Acara dihadiri oleh Walikota Magelang didampingi kepala OPD terkait serta turut dihadiri pejabat Forpimda se Kota Magelang.

Puluhan pegiat B2W Indonesia dan perwakilan komunitas tampak memenuhi pendopo walikota.

Dalam sambutan pengarahan, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengajak seluruh elemen kota untuk turut mewujudkan Kota Magelang sebagai kota sepeda.

Semangat yang harus dibangun untuk menjaga Kota Magelang dari dampak perubahan iklim akibat penggunaan ranmor pribadi berbahan bakar fosil.

Walikota Magelang mencontohkan Amsterdam yang butuh puluhan tahun untuk merubah kebiasaan berkendara ranmor pribadi menjadi kota sepeda dunia.

Acara yang dikemas dalam bentuk Gala Dinner ini turut diisi dengan paparan Ketua B2W Indonesia dan perwakilan ITDP (Institute for Transportation and Development Policy) dari Jakarta dengan moderator Alfa Santoso salah satu pegiat Sepeda Magelang BIKE.

BACA JUGA:Pangdivif 2 Kostrad Tinjau Persiapan Prajurit Guna Tugas ke Perbatasan di Yonarmed 11

Sementara Transport Associate ITDP Indonesia, Ciptaghani Antasaputra atau yang biasa dipanggil Ghani memaparkan tentang bagaimana membangun Kota Ramah Sepeda salah satunya adalah mengikutsertakan masyarakat untuk memberi masukan dalam pembangunan infrastruktur sepeda di kota.

Yang menarik dalam dialog malam tadi adalah, salah satu peserta, Eka Putra mengajak ibu dan putranya dalam kegiatan tersebut.

Eka menjelaskan bahwa budaya bersepeda telah dibangun dalam keluarganya selama 3 generasi, bersepeda untuk kerja dan sekolah.

“Ibu Rahayu Safitri saat ini berusia 72 tahun dan selama bertugas menjadi dosen pertanian serta Wakil Rektor 1 Untidar Magelang pada 2007 - 2011 selalu bersepeda dalam keseharian,” terang Eka.

Kategori :