Kemenparekraf Latih Kualitas SDM 50 Pengelola Desa Wisata Borobudur

Rabu 12-06-2024,16:09 WIB
Reporter : Heni Agusningtiyas
Editor : Nur Imron Rosadi

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES - SPECTRM atau Super Priority Event Creator Camp merupakan program pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola desa wisata dan pegiat wisata di lingkar destinasi super prioritas.

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Desa Bahasa Ngargogondo dipilih sebagai titik pertama pelaksanaan SPECTRM di DPSP Borobudur. Ada sekitar 50 orang menjadi peserta pelatihan selama 2 hari (7-8 Juni 2024).

BACA JUGA:Jumlah Desa Wisata di Temanggung Bertambah 4, Berikut Kekhasannya

Pelaksanaan SPECTRM, dikhususkan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata dalam bidang manajemen event.

Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan dari para pegiat pariwisata atau pengelola desa wisata yang ingin memulai pelaksanaan sebuah event atau ingin meningkatkan kualitas dan manajemen dari event yang sudah ada.

Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kabupaten Magelang, Siti Chotijah, mengatakan, peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) merupakan suatu hal sangat penting.

Karena event (atraksi) yang berkualitas dan berkelanjutan, menurut dia, menjadi salah satu kunci dalam mendatangkan wisatawan ke suatu destinasi.

"Untuk mendukung kebutuhan tersebut, GenPI akan menghadirkan beberapa ahli dalam bidang manajemen event sebagai narasumber pada kegiatan SPECTRM," katanya, Rabu, (12/6).

“Kita percaya, kualitas suatu event atau atraksi merupakan sebuah kunci untuk dapat menarik kunjungan wisatawan. Terlebih lagi jika event tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan memiliki manajemen yang baik,” tutur Siti Chotijah, akrab disapa mbak Jhe.

BACA JUGA:Liburan Keluarga di Magelang, Ada Desa Wisata Wanurejo yang Punya Tempat Wisata dengan Sentuhan Seniman

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan tersebut antara lain, Heru Mataya, inisiator salah satu festival yang cukup fenomenal di Indonesia yaitu Festival Payung Indonesia.

Kemudian, Rizanto Binol, ahli di bidang strategi branding, serta Sahrodin, trainer dan tokoh wisata Borobudur. Ketiganya dipercaya menjadi narasumber untuk berbagi pengalamannya masing-masing berkaitan dengan manajemen event.

Selama pelaksanaan SPECTRM, para peserta mendapatkan bimbingan dan pelatihan secara dua arah dan interaktif dengan ditemani tiga narasumber yang ahli pada bidangnya.

"Nantinya diharapkan usai pelaksanaan SPECTRM ini, para peserta bisa menjadi pelopor lahirnya event berkelanjutan di desa wisata masing-masing sehingga mampu meningkatkan kuantitas serta kualitas kunjungan yang ada," harap mba Jhe. (hen)

Kategori :