MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Program Ketahanan Pangan menjadi wujud nyata kepedulian TNI AD dalam membantu Pemkot Magelang guna menurunkan angka stunting (tengkes) di Kota Magelang.
Sebagai informasi, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonsia (SSGI) tahun 2022, prevelansi balita stunting di Kota Magelang masih sebesar 13,5 persen.
Realisasi program ketahanan pangan diwujudkan Kodim 0705/Magelang dengan melakukan penanaman tanaman jagung di lahan tidur di Jalan Magelang-Semarang (utara RSJS Prof Soerojo), Jumat 26 Juni 2024.
BACA JUGA:Serambi Pasar Jadi Solusi Sederet Permasalahan Pasar di Kota Magelang
Penanaman jagung di lahan tidur dilakukan sebagai bentuk program ketahanan pangan sebab masih ada lahan kosong seluas 3,5 hektar milik Pemkot Magelang yang belum dimanfaatkan.
Sebab, jika tidak dimanfaatkan, luas lahan pertanian sawah yang tersedia di Kota Magelang hanya kurang dari 142.83 hektar dan tegal 18,51 hektar dari total luas daerah 18.54 kilometer persegi.
Luasan lahan pertanian tersebut terus mengalami penyusutan dengan trend konversi alih fungsi lahan sebesar 4 hingga 5 hektar per tahun.
BACA JUGA:Kota Magelang Jadi Satu-Satunya Wilayah di Jateng Aman Bencana Kekeringan
Selanjutnya, jagung dipilih sebagai tanaman penguat agar dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Di sisi lain, keberhasilan dalam ketahanan pangan jagung juga akan berdampak positif pada stabilitas harga pangan nasional.
Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho berharap, Program Ketahanan Pangan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:PDAM Kota Magelang Terjunkan TRC ke Wilayah Canguk
Hal senada juga disampaikan Wakil Walikota Magelang M Mansyur saat menghadiri penanaman jagung sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkot Magelang dan Kodim 0705/Magelang.
"Pemanfaatan ini juga bentuk sinergi antara Kementerian Pertanian dengan Panglima TNI dalam upaya pendampingan produksi pangan dan hortikultura," kata M Mansyur.