MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Kedai kopi baru dengan interior klasik dan nuansa kolonial kini menjadi primadona baru di Kota Magelang.
Uniknya lagi, kedai kopi ini berada di dalam area Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Magelang sekaligus berdampingan dengan Musium Mosvia.
"Maka dinamakan Mosvia Coffe karena letaknya berada di kawasan cagar budaya peninggalan Belanda," kata pengelola kedai, Hendro, saat dihubungi Magelang Ekspres, Rabu 3 Juli 2024.
BACA JUGA:KPU Kota Magelang Temukan 700 Pemilih Baru di Coklit Persiapan Pilkada 2024
Sebagai informasi, Mosvia artinya adalah sekolah yang dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mencetak pangreh praja.
Saat menentukan konsep kedai kopi Mosvia, Hendro sengaja menonjolkan interor vintage dan tidak mengubah bentuk bangunan.
Tak hanya mengandung nilai sejarah, kedai kopi Mosvia juga membuat masyarakat menjadi lebih dekat dengan aparat kepolisian.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Rejowinangun Kota Magelang Sebut Belum Terima Sosialisasi Program Serambi Pasar
Dengan demikian, 'kantor polisi' tidak selalu identik dengan lokasi dikurungnya para penjahat ataupun penangkapan tersangka kasus.
Letak Mosvia Coffe yang berhadapan langsung dengan Alun-Alun Kota Magelang juga membuat masyarakat lebih mudah untuk menemukannya.
"Parkirnya dekat, tinggal nyebrang ke alun-alun, kalau mau berwisata juga bisa karena sebelahnya museum," imbuh Hendro.
BACA JUGA:Semarak! Perayaan Hari Bhayangkara Ke-78 di Kota Magelang di Sambut Peresmian Museum
Pengunjung yang ingin tahu lebih dalam tentang sejarah Mosvia, bisa berkunjung ke sebelah kedai dan melihat berbagai peninggalan sejarahnya secara cuma-cuma alias gratis.
Harga yang ditawarkan Mosvia Coffe juga cukup terjangkau, yakni mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000 saja untuk berbagai jenis kopi.