MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Jual beli sepatu bekas menjadi trend baru yang populer di masyarakat.
Membeli sepatu bekas adalah salah satu cara untuk tetap tampil stylist dengan budget minimalis.
Jika beruntung, pembeli juga bisa mendapat sepatu branded dengan harga sangat murah atau bahkan separuh dari harga baru.
Tren membeli sepatu bekas populer setelah thrifting atau membeli pakaian bekas kembali booming di masyarakat.
"Biasanya barang branded seperti Nike, Adidas atau merek populer lainnya bisa dibeli ratusan ribu saja, dari sebelumnya harga jutaan," kata pembeli sepatu bekas, Nindi (27) saat ditemui Magelang Ekspres, Minggu, 7 Juli 2024.
BACA JUGA:Geliat Pedagang Awul-Awul di Pasar Rejowinangun, Tetap Eksis di Tengah Larangan Thrifting
Nindi mengaku, kegemarannya mengoleksi sepatu sudah dilakukan sejak sekolah dasar.
"Lebih senangnya bekas, karena murah, tapi harus teliti betul saat membelinya," kata Nindi.
Sepatu bekas tersebut biasa Nindi beli secara online maupun offline ke pedagang di pinggir jalan.
Bahkan, tak jarang Nindi mencari sepatu-sepatu bekas yang kekinian dan bermerek di pasar atau Sunday Market.
"Kaya di Rindam ini setiap Minggu pasti ramai, sekalian olahraga dan jajan, ini dapat sepatu merek lokal di bawah 150.000," ujarnya.
BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Budaya Thrifting di Purworejo
Menurut Nindi, memakai sepatu bekas bukan hanya cara untuk tampil keren dan hemat, namun juga solusi untuk mengurangi limbah.
Seni berpakaian dengan sepatu dan baju bekas yang dilakukan Nindi adalah salah satu bentuk sustainable fashion.
Sustainable fashion identik dengan konsep 4R yakni replace (mengganti), reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (daur ulang).