SALAM, MAGELANGEKSPRES - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Magelang seperti Krakitan, Desa Sucen, Kecamatan Salam, dan Desa Jerukagung Kecamatan Srumbung, sepanjang sekitar 3 kilometer mulai dilakukan perbaikan.
Penutupan jalan ditandai pemasangan banner ukuran besar di Gapura Krakitan bertulisan: "Truk dilarang melintas, sedang dilakukan perbaikan jalan. Gunakan alternatif jalan lain".
Penutupan dilakukan agar pekerjaan berjalan lancar. "Jalur itu ditutup bagi truk pengangkut material Gunung Merapi. Baik berupa pasir, batu dan material vulkanik lainnya. Banner itu dipasang ketika proyek perbaikan jalan mulai dikerjakan sekitar dua atau tiga pekan lalu," kata Iwan Hermawan, tokoh masyarakat Salam, Rabu (10/7).
BACA JUGA:Kejari Magelang Musnahkan BB 98 Perkara Pidana Umum Berkekuatan Hukum Tetap
Sebagai tahap awal, badan jalan yang akan dicor beton diratakan dengan taburan material LPA (lapisan pondasi agregat) B. Kemudian digilas dengan stoom walls.
Perataan permukaan jalan dengan LPA/B itu terlihat dari Gapura Krakitan hingga perbatasan dengan Dusun Nepan, Desa Jerukagung.
Kondisi jalan di Dusun Nepan ini sudah dicor beton rigid selebar 6 meter dan sejauh kira-kira 1 kilometer. Setelah itu, tersambung dengan jalan aspal yang membentang hingga perempatan Dusun Pandean, Desa Jerukagung.
Bahu jalan beraspal itu nanti akan dilebarkan dan dicor beton. Sebagai persiapan bahu jalan hingga perempatan Pandean diperkeras, dengan menggunakan alat berat.
BACA JUGA:Libur Sekolah, Objek Wisata Magelang Banjir Pengunjung
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, David Rudianto, mengatakan, perbaikan menggunakan dana APBD 2024 senilai Rp9,5 miliar.
"Pekerjaan proyek yang dibiayai dana APBD Kabupaten Magelang tahun 2024 ditangani oleh PT Sumber Wijaya Sakti Magelang," katanya.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga, Prio Suwarso, jalan di kawasan Merapi sepanjang kira-kira 3 kilometer akan diperbaiki dengan sistem cor rigid beton dengan lebar 6 meter. (hen)