MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menargetkan capaian 100 persen kebutuhan air bersih bagi warga segera terealisasi dalam waktu dekat. Keseriusan itu dilakukan orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga tersebut dengan menggandeng sejumlah stakeholders.
Baru-baru ini, dr Aziz mengundang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), USAID Urban Resilient Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH Tangguh) untuk merealisasikan menuju 100 persen air minum aman.
"Kita harus selalu berusaha tapi juga bersyukur karena Kota Magelang menjadi salah satu dari 6 kota di Indonesia, untuk menjadi pilot project kolaborasi lintas stakeholders mewujudkan air minum aman 100 persen," kata dr Aziz.
BACA JUGA:Pemkot Magelang Gandeng APEKSI dan IUWASH Tangguh Untuk Capai 100% Air Minum Aman
Menurut dr Aziz, air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Oleh karena itu, kemudahan air minum jadi tolok ukur tingkat kesejahteraan masyarakat, sehingga harus terpenuhi terlebih dahulu.
"Berdasarkan data saat ini, capaian pelayanan air minum aman di Kota Magelang sudah menyentuh 98 persen. Karena itu, kami optimistis tidak butuh waktu lama lagi untuk mencapai 100 persen," ujarnya.
BACA JUGA:Komitmen Layanan Prima untuk Pelanggan, PDAM Kota Magelang Bakal Gratiskan Tagihan Air untuk Veteran
Menurut Aziz, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) sebagai salah satu badan usaha milik Pemkot Magelang tidak melulu harus berorientasi sisi bisnisnya saja. Akan tetapi lebih dari itu, juga kegiatan sosial semacam memberikan bebas biaya tagihan untuk tempat ibadah, masyarakat kurang mampu, dan subsidi bagi para veteran.
"Tentu apresiasi dengan rencana menggratiskan veteran pejuang kemerdekaan. Tempat ibadah sudah, masyarakat kurang mampu sudah. Jadi memang kerjanya BUMD seperti itu, menyentuh sosial kemasyarakatan yang penting," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Kota Magelang Bambang Pulunggono mengaku siap menjalankan instruksi Walikota Magelang terkait pemenuhan air bersih aman bagi seluruh pelanggan dan masyarakat.
"Tentu kami sangat mendukung sekali program itu, karena tinggal finalisasi penyusunan regulasi menuju 100 persen air minum aman," kata Bambang, Senin, 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Cegah Kebocoran, PDAM Kota Magelang Lakukan Perbaikan Pipa di Kawasan Sentot Alibasya
Pihaknya pun meminta seluruh karyawan PDAM untuk turut senantiasa menyosialisasikan pemasangan baru. Sebab, dia mengakui bahwa belum seluruh warga di Kota Magelang menjadi pelanggan PDAM.
"Untuk keluarga kurang mampu kita masih berlakukan bebas tagihan seperti yang diamanatkan Bapak Walikota. Kemudian di bulan Agustus nanti, para veteran juga akan mendapat program ini. Tak lupa semua tempat ibadah sudah kita gratiskan sejak tiga tahun lalu," paparnya.
Selain penambahan target pelanggan baru, agar tercapai air minum aman 100 persen, Bambang juga mengakui perlu adanya perbaikan jaringan pipa di beberapa titik. Hal ini karena sebagian pipa masih warisan zaman kolonial Belanda, sehingga harus ada peremajaan kembali.