Strategi lainnya, lanjut Dwi Sukarmei, meningkatkan kemampuan masyarakat miskin dengan beberapa langkah yakni, peningkatan akses pekerjaan, peningkatan sumber daya manusia, pendampingan dan penguatan kewirausahaan, pengembangan dan penjaminan keberlanjutan UMKM.
Selain itu tambah Dwi juga ada program padat karya, program vokasi dan pelatihan, peningkatan akses aset produktif, akses modal dan akses penggunaan lahan, peningkatan akses pembiayaan dan pasar penyertaan Modal UEP/KUBE.
"Meminimalkan wilayah kantong kemiskinan, pemenuhan pelayanan dasar, peningkatan konektivitas antar wilayah, peningkatan akses layanan dan infrastruktur pendidikan, kesehatan dan sanitasi air minum, pembangunan dan peningkatan sarpras transportasi dan infrastruktur ,jalan,"tambahnya. (set)