MAGELANGEKSPRES – Ribuan mahasiswa pendaftar MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Batch 7 kesal hingga serbu kolom komentar akun instagram @magangmerdeka.
Ungkapan kecewa dari para mahasiswa dipicu oleh kacaunya timeline MSIB Batch 7 yang mundur lebih dari satu bulan dari waktu yang sudah ditentukan.
MSIB sendiri merupakan program magang dan studi independen yang bisa diikuti oleh mahasiswa dan berada di bawah naungan Kemdikbud.
Program MSIB memungkinkan mahasiswa terjun langsung ke perusahaan-perusahaan besar untuk mendalami ilmu yang mereka minati.
Banyak mahasiswa yang berharap bisa mengikuti MSIB yang merupakan salah satu program dari Kampus Merdeka karena bisa mendapat konversi senilai 20 SKS atau satu semester.
Tak hanya itu, MSIB juga menjanjikan BBH atau Biaya Bantuan Hidup setiap bulan untuk mahasiswa.
Di tengah antusiasme tinggi dan rasa penuh harap, mahasiswa justru dikecewakan karena tidak ada kejelasan mengenai tahapan selanjutnya dari MSIB.
Setelah tahap administrasi ditutup 12 Juni 2024 lalu, mestinya kini calon peserta MSIB sudah melaksanakan tahap selanjutnya yakni seleksi dan offering (bagi peserta yang dinyatakan lolos).
BACA JUGA:Lazismu Kota Magelang Bagikan Sayur Gratis ke Jamaah Pengajian
Namun meski sudah mundur lebih dari satu bulan dari timeline awal, pihak Kemdikbud masih belum memberikan pernyataan resmi bagi calon peserta MSIB Batch 7.
Kerancuan informasi ternyata tidak hanya dialami oleh mahasiswa, namun setiap perusahaan yang menjadi mitra MSIB juga belum mendapatkan informasi pasti.
Salah satu mitra MSIB menyebut jika pihaknya masih menunggu kabar terbaru dari pihak Kampus Merdeka selaku penyelenggara.
"Maaf ya kalau seleksi stupen belum bisa dilakukan saat ini, karena belum ada kabar terbaru dari Kampus Merdeka. Semoga dalam minggu ini ada kabar yang baik," jawab salah satu mitra MSIB saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Melansir Kompascom, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof. Sri Suning Kusuma Wardani akhirnya buka suara.