Warna Water Torn Alun-alun Kota Magelang Dikembalikan ke Hitam Putih Perkuat Nuansa Heritage

MAGELANGEKSPRES.ID - Warna cat Water Torn di Alun-alun Kota Magelang dikembalikan ke nuansa hitam putih.

Pilihan tersebut merujuk pada tampilan menara air pada masa Hindia Belanda sekaligus memperkuat identitas kawasan heritage di pusat kota.

Plt Direktur Perumda Air Minum Kota Magelang, Ch Yonas Nusantrawan Bolla mengatakan, pengecatan ulang dilakukan untuk menghadirkan tampilan Water Torn yang lebih cerah dan bersih, sejalan dengan nilai historis bangunan.

BACA JUGA:Magelang Ethno Carnival di Alun-alun Batal Digelar, Buntut Kerusuhan Massa

Menurut dia, pendekatan visual menjadi bagian dari upaya menjaga karakter Kota Magelang yang berdiri dari jejak sejarah panjang.

"Warna hitam putih dipilih karena mendekati tampilan awal Water Torn. Ini bagian dari penguatan identitas heritage Kota Magelang," kata Yonas saat ditemui di Magelang, Selasa (17/12/2025).

Pengecatan ulang tersebut didanai oleh Perumda Air Minum Kota Magelang dengan anggaran sekitar Rp300 juta.

BACA JUGA:Penguatan Mutu Pendidikan di Kota Magelang, Harus Dimulai Dari Transparansi Penggunaan Dana BOS

Pekerjaan difokuskan pada perbaikan estetika tanpa mengubah struktur utama menara air yang telah berdiri lebih dari satu abad tersebut.

"Walaupun sudah 1 abad lebih, tapi secara keseluruhan bangunan Water Torn masih kokoh. Setiap kali ada kebocoran kecil, langsung diperbaiki, karena pentingnya penampungan air itu bagi warga Kota Magelang," imbuh Yonas.

Sebelumnya, warna Water Torn beberapa kali mengalami perubahan dimana pada periode sebelum 2012, menara air ini dicat cokelat.

BACA JUGA:Damkar Kota Magelang Himbau Pencegahan Kebakaran Rumah, Mulai dari Hal Ini!

Warna tersebut kemudian berganti menjadi biru putih, mengikuti identitas visual PDAM.

Seiring penataan kawasan kota berbasis sejarah, warna tersebut dinilai kurang selaras dengan karakter heritage alun-alun.

Sumber: magelang ekspres