Warna Water Torn Alun-alun Kota Magelang Dikembalikan ke Hitam Putih Perkuat Nuansa Heritage

Selain pengecatan, area di sisi timur Water Torn kini dilengkapi panggung terbuka.

Fasilitas tersebut disiapkan untuk mendukung kegiatan seni dan hiburan warga yang berlangsung di Alun-alun Kota Magelang.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Modernisasi Musrenbang RT, Usulan Prodamai Warga Kini Terintegrasi Sistem Digital

Di bagian puncak menara, terpasang logo dengan jargon “Membangun Bersama, Melayani Sepenuh Hati”.

"Penataan ini diharapkan memberi ruang publik yang lebih hidup, sekaligus menjaga warisan sejarah kota," ujar Yonas.

Sekadar diketahui, Water Torn Kota Magelang dibangun pada awal abad ke-20 sebagai bagian dari sistem penyediaan air bersih bagi warga kota dan kawasan sekitarnya.

Menara air ini menjadi infrastruktur vital pada masa kolonial dan hingga kini tetap berdiri sebagai penanda perkembangan Kota Magelang.

BACA JUGA:Tiga Aktivis Mahasiswa Untidar Dijadikan Tersangka, Diduga Lakukan Penghasutan Demo Agustus

Respons warga terhadap perubahan warna terlihat positif.

Sejumlah komentar di Facebook menyebut warna hitam putih membuat Water Torn tampak lebih bersih dan rapi dibandingkan cat biru putih sebelumnya.

Unggahan memperlihatkan warganet menilai perubahan itu memberi kesan baru sekaligus memperkuat estetika kawasan alun-alun.

Hal senada juga diutarakan salah seorang pengunjung Alun-alun.

Putri (22) meski dia bukan warga Kota Magelang, namun tetap merasakan keistimewaan adanya perubahan warna Water Torn.

"Tampak bersih dan enak dipandang. Mungkin karena catnya baru," ucapnya.

Sumber: magelang ekspres