Awalnya, Linda hanya mematok biaya Rp50.000 untuk rias wisuda dan makeup anak-anak, namun kini, ia bisa mematok Rp350.000 hingga Rp500.000 untuk harga makeup paling murah.
Bahkan, dalam satu bulan, ia bisa mendapat omset total paling sepi kurang lebih Rp8.000.000 dan Rp25.000.000 saat ramai.
"Ramai artinya saat musim nikahan, kemudian Agustus 17 an saat banyak event dan karnaval, dari yang semua dikerjakan sendiri, sekarang sudah punya tim," kata Linda.
Linda optimistis, jika sinergi wirausahawan, Pemkot Kota Magelang, dan DPPKUKM aktif bergerak, ke depan sektor UMKM bisa bertambah dan berkembang.
"Program yang saat ini sudah ada terus dilanjut dan kalau bisa ada gebrakan lain, pasti minat masyarakat untuk berwirausaha akan bertambah," pungkasnya. (mg8)