Tari Kolosal 1.100 Siswa Representasikan Perjalanan 69 Tahun SMAN 1 Purworejo

Sabtu 03-08-2024,12:19 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Arief Setyoko

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - SMA Negeri 1 Purworejo tepat berusia 69 tahun pada 2 Agustus 2024. Beragam acara dihelat, salah satunya Tari kolosal yang disajikan oleh 1.100 siswa kelas 10, 11, dan 12 di lapangan sekolah setempat pada Jumat (2/8).

Tarian tersebut menampilkan perpaduan keindahan seni tari yang menggambarkan perjalanan panjang SMAN 1 Purworejo.

Tari kolosal digarap oleh Guru Tari SMAN 1, Kristanti Sri Purwati SSn. Diawali dengan 69 penari dari Eskul Ganesha Dancer, pembawa umbul-umbul tim Paskib, serta pembawa tombak pagar betis siswa laki-laki dan penari sampur semua siswa putri.

BACA JUGA:Penobatan Student of The Year Warnai Wisuda Purna Siswa di SMAN 1 Purworejo

Sementara di tengah lapangan, 19 penari kontemporer dengan gerakan dinamis dan penuh ekspresi mengawali pertunjukan. Mereka menggambarkan spirit muda dan inovasi yang terus berkembang di SMA Negeri 1.

Humas SMAN 1, Kun Endah, menyebut setiap langkah dan gerakan mereka mencerminkan kegigihan dan kreativitas yang telah mengukir sejarah sekolah ini selama hampir tujuh dekade.

Musik modern yang mengiringi tarian ini memperkuat pesan bahwa SMA Negeri 1 Purworejo selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa melupakan akar tradisinya.

Setelah penampilan yang memukau dari para penari kontemporer, tampilan berikutnya dari 50 penari Putri Alus. Dengan anggun dan penuh keindahan, mereka membawakan Tari Putri Alus yang sarat dengan makna kelembutan, kebijaksanaan, dan kesabaran.

BACA JUGA:SMAN 1 Purworejo Miliki Laboratorium Seni Standar Profesional

Menurut Kun, melalui gerakan yang halus dan teratur, para penari ini menggambarkan nilai-nilai luhur yang tetap dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi di SMA Negeri 1.

"Kostum tradisional yang mereka kenakan menambah nuansa elegan dan mempesona pada tarian ini," sebutnya.

Puncak dari pertunjukan adalah kolaborasi yang indah antara seluruh penari inti. Dengan harmonis, 69 penari menyatukan gerakan mereka, menciptakan formasi-formasi yang mengesankan dan penuh makna.

Mereka menyampaikan pesan persatuan dan kerja sama yang selalu menjadi kekuatan utama SMA Negeri.

Pada akhir tarian, seluruh peserta upacara yang terdiri atas siswa-siswi SMA Negeri yang mengenakan seragam OSIS turut bergabung dalam pertunjukan. Bersama-sama, mereka menarikan Tari Roro Ngigel, sebuah tari tradisional yang menggambarkan kebersamaan dan kegembiraan.

Lapangan sekolah berubah menjadi lautan gerakan yang selaras, menunjukkan bahwa setiap individu di SMA Negeri 1 memiliki peran penting dalam perjalanan panjang sekolah ini.

Kategori :