MAGELANGEKSPRES -- Diantara tempat terbengkalai di Magelang memiliki nilai sejarahnya tersendiri.
Diawali dari lokasi peristirahatan seorang ulama asal Demak hingga institusi pendidikan ternama yang pernah berdiri di Magelang.
Oleh karenanya berikut 4 tempat terbengkalai di Magelang dengan sisi sejarahnya yang patut untuk diketahui.
BACA JUGA:10 Wisata Hits Magelang yang Kini Tutup Permanen, Salah Satunya Karena Ulah Wisatawan!
Tempat Terbengkalai di Magelang
1. Desa Mati Puntingan
Tempat terbengkalai di Desa Mati, Dusun Puntingan, Magelang-DESAKU ISTIMEWA-Youtube
Kisah horor yang beredar membuat lokasinya seolah diselimuti oleh kegelapan.
Faktanya tidak demikian pasalnya Desa Mati di Dusun Puntingan, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang ini menyimpan sisi sejarah yang menarik.
Dusun Puntingan merupakan sebuah pemukiman warga yang aktif dihuni pada tahun 1985 hingga 2020.
BACA JUGA:7 Kisah Misteri Wisata Magelang, dari Larangan Berisik Hingga Keberadaan Pasar Bubrah!
Dahulu Dusun ini memiliki 7-10 KK yang saat ini tidak berpenghuni dan hanya menyisakan puing-puing bangunan hingga bangunan lama beserta Musala yang masih aktif.
Tercatat tempat bersejarah ini juga memiliki situs candi Lingga dan Yoni, makam yang konon menjadi tempat peristirahatan seorang ulama asal Demak bernama Raden Rahmat dan pengikutnya.
Bahkan tidak jauh dari lokasi terdapat Mata Air Kreo yang terkenal sebagai media alternatif penyembuhan penyakit kulit.
2. RS Islam Ibnu Sina