BPBD Sosialisasikan Penanggulangan Gempa di Magelang, Awas Ancaman Merapi-Merbabu

Kamis 15-08-2024,16:56 WIB
Reporter : Haryas Prabawanti
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan sosialisasi dan simulasi penanganan gempa di Kota Magelang.

Sebab, Kota Magelang dinilai menjadi daerah rawan karena berada di antara dua gunung yakni Merapi dan Merbabu.

Sosialisasi kerawanan gempa bumi tersebut digelar di BPJS Kesehatan, Selasa 12 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kodim 0705 dan Polres Magelang Kota Gelar Latihan Pengendalian Massa Jelang Pilkada

"Kami berikan cara-cara mengenali, menangani dan pasca bencana, karena gempa bumi tergolong bencana yang tidak bisa dicegah," kata pemateri sosialisasi, Suyono saat dikonfirmasi Magelang Ekspres, Rabu 14 Agustus 2024.

Suyono menuturkan, lokasi Magelang yang tergolong hampir tidak pernah terjadi bencana, bukan berarti menjadi daerah yang aman.

"Maka masyarakat tetap harus diedukasi, agar dalam keadaan darurat tetap bisa menangani secara sigap," kata Suyono.

Lebih lanjut, Suyono membeberkan cara yang dilakukan ketika terjadi gempa dan sedang berada di dalam ruangan.

BACA JUGA:Ratusan PKL Borobudur Masih Belum Ada Kepastian Nasib, TWC Hanya Klarifikasi

"Kalau sedang di dalam ruangan, yang pasti jangan panik namun tetap sigap dan segeralah keluar dari bangunan, secepatnya mencari perlindungan di bawah meja atau di dekat pintu," tuturnya.

Sedangkan ketika di luar rumah, Suyono mengimbau untuk mencari tempat yang bebas dari bangunan-bangunan, pohon atau dinding.

"Usahakan jangan memasuki bangunan meskipun getaran gempa sudah berhenti karena tidak mustahil runtuhan bangunan masih dapat terjadi," imbuhnya.

Tak hanya itu, Suyono mengimbau masyarakat untuk menjauhi tempat-tempat yang mungkin mengakibatkan luka seperti kaca, pipa gas atau benda-benda tergantung yang mungkin akan jatuh menimpa.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Magelang: Zero Toleransi untuk Politik Uang di Pilkada!

"Ketika gempa sudah berhenti, janganlah langsung melintasi jalan layang atau jembatan yang membentang, sebelum dipastikan kondisinya aman," katanya.

Kategori :