PB Djarum akhirnya sukses menyegel status juara Polytron Superliga Junior 2024 dalam partai keempat.
Pasangan Anju Siahaan/Faizal Pangestu tampil sebagai penentu kemenangan setelah menghentikan perlawanan hebat Akmal Nurahman/Revand Harianto melalui laga tiga game dengan skor 21-13, 17-21, 21-16.
Torehan prestasi ini membuat PB Djarum berhasil mempertahankan Piala Hariyanto Arbi yang juga diraih pada Polytron Superliga Junior 2023.
"Saya juga bangga karena mampu menjadi pemain penentu kemenangan tim, terlebih Polytron Superliga Junior 2024 pun menjadi gelar juara bergengsi pertama saya di Magelang," kata Anju yang lahir di Magelang pada 23 Juni 2008 itu.
BACA JUGA:PB Djarum Rebut Kembali Piala Hariyanto Arbi Usai Tundukkan Jaya Raya 3-0
Legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, yang turut hadir dalam partai final U-17 Polytron Superliga mengatakan, bergulirnya turnamen dengan format beregu di level junior merupakah hal yang tepat demi melatih mental dan membangun kekompakan tim.
Dirinya berharap, melalui ajang seperti ini pemain-pemain junior nasional bisa mengukur kemampuan mereka ketika bertanding melawan atlet-atlet luar negeri dan terus berkembang.
"Dari Polytron Superliga Junior 2024, saya melihat ada potensi-potensi besar dari atlet-atlet muda nasional untuk terus berkembang karena pemain-pemain junior dari negara lain tentunya juga melakukan pembinaan yang sama," katanya.
Pasangan ganda putri PB Djarum, yakni Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri di partai final Piala Yuni Kartika.-DOKUMEN-SUPERLIGA JUNIOR 2024
Menurutnya, penting buat pemain usia 17 dan usia 19 mulai membiasakan diri bertanding di turnamen dengan format beregu melawan pemain-pemain dari luar negeri.
Dengan begitu, nantinya mereka akan memiliki mental baja ketika mendapat kesempatan memperkuat tim nasional Indonesia di banyak ajang-ajang besar dunia.
“Potensi besar kita bisa merebut piala tingkat dunia seperti Thomas & Uber Cup, SEA Games, atau Asian Games," ujar Hariyanto Arbi.