Sesungguhnya penamaan jalur kereta api ini berawal dari lokasinya yang hanya dalam radius beberapa ratusmeter saja dari wisata sejarah Candi Umbul di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Keberadaannya pun sudah ada sejak lama dan menjadi stasiun kecil. Namun konon Stasiun Candi Umbul sudah nonaktif (menyisakan sedikit bangunan) diakibatkan oleh terkena dampak banjir lahar dingin Gunung Merapi.
BACA JUGA:HTM GRATIS, Museum BPK RI jadi Wisata Sejarah di Kota Magelang yang Ajak Pengunjung Belajar Bersama
4. Stasiun Blondo
Berlokasi di Muntilan, Kabupaten Magelang letaknya pun kini hanya menyisakan sedikit puing bangunan khas buatan ala Belanda.
Dahulu jalurnya merupakan terusan dari arah Yogyakarta - Semarang diikuti daftar stasiun Magelang lainnya berikut ini:
Stasiun Japunan
Stasiun Danurejo
Stasiun Polbapang
Stasiun Jumoyo
Stasiun Blabak
Stasiun Mungkid, dan stasiun kecil lainnya.
Kondisi Stasiun Magelang Saat Ini
Jalur kereta api yang melintasi Magelang kini resmi diberhentikan sejak tahun 1976 disebabkan oleh tergantinya transportasi barat lainnya seperti bus, truk, dan sebagainya yang dinilai lebih efisien dan cepat mengantar penumpang.
Namun konon jalur perlintasan kereta di Jembatan Krasak yang putus disebabkan banjir lahar dingin erupsi Gunung Merapi pada Desember 1976 juga menjadi alasan mengapa jalur kereta Yogyakarta - Magelang kini dinonaktifkan (sumber heritage.kai.id).
Berhentinya stasiun disini juga diikuti oleh pemberhentian Stasiun Kedungjati, Stasiun Tuntang, Stasiun Ambarawa, Stasiun Secang, Stasiun Temanggung, hingga Stasiun Parakan.
Oleh sebabnya kini saat berencana untuk melakukan wisata sejarah di Magelang maka pengunjung hanya akan menjumpai sia puing-puing bangunan hingga rel kereta api diantara pemukiman penduduk yang padat.
Atau wisatawan juga dapat melihat dokumentasi berwarna stasiun di Magelang melalui Youtube Wisnu Murti Pratama yang memperlihatkan masa beroperasi kereta ditahun 1911 - 1912.
Itulah rangkaian informasi dari wisata sejarah yang ada di Magelang. Menjadi pengetahuan yang tidak biasa dan menarik untuk ditelusuri (*)