Seri Berbuat Baik #15, Menyeru Kebaikan dan Kebenaran Bukan Sekedar Kasih Fulus

Kamis 22-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Abu Hamam
Editor : Suroso

Kita tahu bahwa Nabi Muhammad Alaihis-shalatu wassalam, Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthalib bin Hasyim bin Abdil Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay, sampai nanti ke Adnan.

" Kemudian Nabi panggil mereka, "Yaa Bani Abdi Syams! Yaa Bani Ka'ab bin Lu'ay! Wahai Bani Murrah bin Ka'ab, Bani Abdi Manaf!" Lebih kecil lagi, "Yaa bani Hasyim!" Turun lagi, "Yaa Bani Abdil Muththalib!" Kemudian turun lagi kepada putri Nabi sendiri, "Yaa Fathimah!"

Dalam riwayat lain disebutkan Nabi memanggil bibinya, "Yaa Shafiyyah!" Dipanggil tuh, bukan cuma keturunannya, tetapi secara khusus dipanggil. Nabi menjelaskan kepada mereka agar mereka menyelamatkan diri mereka dari api neraka." 

BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #14, Bersedekah kepada Kerabat akan Meraih Pahala Doubel

Kata Ustadz Syafiq, ini masalah yang enggak main-main. Kalau urusan Covid-19 saja, pemerintah sampai capek mengimbau, mengarahkan sampai harus memberikan hukuman. Itu gara-gara Covid-19, di seluruh dunia, bukan hanya Indonesia.

Bagaimana kalau ancamannya ini bukan terkena Covid-19, tapi ancamannya dibakar hidup-hidup?! Berapa orang? Bisa jadi semua orang, semua yang di kampung sana. 

"Maka Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam benar-benar telah memberikan peringatan dengan baik, "Selamatkan diri kalian dari api neraka!" 

BACA JUGA:Kisah Singkat tentang Hijr Ismail Bagi yang Masih Penasaran

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam tidak pernah berhenti memperingatkan mereka dari ancaman neraka. Beliau pernah di atas mimbar Masjid Nabawi dan orang di pasar itu mendengar.

Kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, "Aku peringatkan kepada kalian, hati-hati ada neraka! Hati-hati kalian!"

"Sekarang hati-hati ada corona, terus itu didengungkan. Na'am. Tapi jangan lupa untuk mendengungkan tentang adanya api neraka yang lebih berbahaya daripada apa yang kita lihat. Nabi sampai mengatakan, "Yaa Fathimah! (Fathimah, putrinya sendiri) Selamatkan dirimu dari api neraka!"

BACA JUGA:Baru 24 Jam Rilis! Album Eternal Taemin Raih Sederet Prestasi

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa ssalam menjelaskan bahwa beliau tidak mempunyai kekuasaan apa pun untuk menolong kerabatnya dari siksa Allah. Namun mengakui dengan kerabatnya itu.

Tapi bukan berarti kalau kerabat Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam dijamin masuk surga. Bahkan beliau menyuruh putrinya untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari api neraka.

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam tidak mempunyai kekuasaan untuk memasukan kerabat ke surga. Dan masuk surga itu bukan dengan nasab. 

BACA JUGA:Mengqada Shalat Hukumnya Wajib Bagi yang Tidak Sengaja, Bagaimana Kalau Sengaja?

Kategori :