Yunianto mengatakan bahwa koalisi partai yang mendukung kini tengah menyiapkan tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung.
BACA JUGA:Jelang Panen Raya Tembakau, Petani Temanggung Gelar Wiwit
Selain mempersiapkan untuk pendaftaran ke KPU, koalisi partai pengusung juga, kata dia, sudah mulai menyusun strategi pemenangan pasangan Agus-Nadia.
"Strategi pemenangan mulai kita susun bersama-sama. Dalam berkontestasi di Pilkada 2024 ini harus benar-benar dilakukan secara matang," katanya.
Sesuai dengan tahapan Pilkada serentak tahun ini, masing-masing pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati diberi waktu mendaftar ke KPU Temanggung pada tanggal 27-29 Agustus 2024.
"Rencana pasangan Agus-Nadia ini akan mendaftar ke KPU tanggal 28 Agustus, pukul 10.00 WIB," katanya.
BACA JUGA:Unjuk Rasa Ratusan Massa di Temanggung Berujung Bentrok, Sispam Kota Jelang Pilkada
Sementara itu, Ketua DPD PKS Temanggung Yahya Purnomo, mengatakan, komunikasi dengan PDIP dan Hanura sudah terjalin sejak lama sebelum bergabung PPP.
“Memang sejak awal komitmen antara PKS dengan PDI dan Hanura sudah terjalin dan akhirnya mengerucut nama Agus Setyawan,” katanya.
PKS sendiri pada Pemilu Legislatif lalu di Temanggung memperoleh 4 kursi di DPR. Dengan modal ini Yahya optimis menang medukung pasangan Agus-Nadia.
“Melihat Pileg lalu dengan memperoleh 40 persen, maka target kami menang 50 plus 1 persen,” lanjut Yahya.
BACA JUGA:Uji Publik DPS Kota Magelang, Handoko: Ajak Masyarakat Periksa Data Pemilih
Ketua DPD PKS itu menilai Agus Setyawan yang juga menjabat sebagai Kades Campurejo, Kecamatan Tretep, sangat dekat dengan rakyat terutama dengan petani tembakau.
Ia menyebut, Agus Setyawan adalah tokoh yang terbukti memiliki keberanian untuk membela petani.
“Beberapa kali ia menggerakkan para petani untuk melakukan advokasi guna membela hak mereka. Ribuan petani di Temanggung mengikuti langkahnya,” pungkasnya.