MAGELANG EKSPRES-Al-Qur'an adalah firman Allah yang paling sempurna diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam.
Kitab paling akhir yang diturunkan kepada nabi yang terakhir. Sebagai pedoman hidup bagi umat terakhir yakni umat Islam.
Kalau sudah meyakini bahwa Al-Quran itu sebagai pedoman hidup maka hendaknya kita harus memahami dan mengkaji kandungan Al-Quran.
BACA JUGA:Dilarang Menggantungkan Ayat-ayat Al-Qur’an di Dinding Rumah, Ini Penjelasan Ulama!
Diantaranya tentang turunnya Al-Quran yang harus dipahami. Sebab di dalamnya mengandung pelajaran berharga yang wajib diketahui.
Ada beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik dari turunnya Al-Qur’an :
1. Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadan
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” (QS. Al-Baqarah: 185).
Ayat lain yang menunjukan Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadan :
إِنَّا أَنزلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ“Sesungguhnya kami turunkan ia (Al-Qur’an) di malam lailatul qadr” (QS. Al-Qadr: 1).
Juga dalam ayat lain, Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّا أَنزلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ“Sesungguhnya kami turunkan ia (Al-Qur’an) di malam yang penuh keberkahan” (QS. Ad-Dukhan: 3)
Imam Ibnu Katsir memaparkan, “Allah ta’ala memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya. Yaitu dengan memilihnya sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an Al-Azhim” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/501)
BACA JUGA:Bicara Ketika Khutbah Jumat Bisa Menggurkan Pahala Shalat Jumat