Yang dimaksud dengan mengalirkan sungai dalam hadis tersebut adalah membuat parit-parit air dari sumber mata air atau sungai-sungai, agar airnya dapat sampai ke pemukiman penduduk atau lahan pertanian mereka.
Sehingga orang-orang dapat memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan minum, menyirang tanaman serta minuman hewan-hewan ternak.
Betapa banyak kebaikan kepada orang lain dan pemberian kemudahan bagi mereka yang dapat dihasilkan dari amalan agung seperti ini, memudahkan mereka memperoleh air yang menjadi sumber kehidupan dan hajat hidup utama manusia.
Termasuk dalam hal ini juga penyaluran air melalui pipa-pipa menuju pemukiman masyarakat dan tempat-tempat yang mereka butuhkan.
Termasuk juga memasang pendingin air di pemukiman masyarakat dan tempat-tempat yang mereka butuhkan.
Dalam hadis sahih diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَإِفْرَاغُكَ مِنْ دَلْوِكَ فِي دَلْوِ أَخِيْكَ لَكَ صَدَقَةٌ“Dan kamu menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu adalah sedekah bagimu.” (Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam kitab al-Jami, no. 1956; dan disahihkan oleh al-Albani dalam kitab as-Silsilah ash-Shahihah, no. 572).
BACA JUGA:Inilah Penyebab Amalan Kita bisa Terhapus Tanpa Disadari
Bahkan Sa’d bin Ubadah radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sedekah yang paling utama, lalu beliau menjawab, “Memberi air minum.” (Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i dalam kitab as-Sunan, no. 3664; dan disahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahih at-Targhib, no. 962).
Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang termotivasi untuk mengerjakan amal-amal saleh yang bermanfaat bagi banyak orang. Sehingga bisa menikmati panen pahala walaupun sudah mati. (*)