Ada Indikasi Pelanggaran Netralitas ASN di Kota Magelang, DPC Gerindra Lakukan Cara Persuasif

Jumat 11-10-2024,19:28 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

BACA JUGA:ASN di Temanggung Deklarasi Netralitas Dalam Pilkada, Pj Bupati: Harus Betul-betul Netral

BACA JUGA:ASN Temanggung Jika Tak Netral Dalam Pilkada, Siap-siap Menerima Sanksi

Metode yang digunakan adalah dengan melakukan tekanan terhadap ASN, PPPK, THL, BUMD, dan bahkan Pokmas.

"Di sini, diperlukan contoh yang baik, komitmen, dan konsistensi dari para pemimpin, mulai dari tingkat tertinggi hingga yang terendah. Ketegasan juga sangat penting ketika terjadi pelanggaran," tegasnya.

Sekretaris Peradi Magelang itu juga berharap, surat dari Partai Gerindra ini dapat ditindaklanjuti dengan serius oleh Pemkot Magelang.

Hal paling krusial soal netralitas ASN ialah profesionalisme dalam pelayanan publik. Pasalnya, ASN bisa menjadi tidak netral dan diskriminatif dalam memberi pelayanan publik, sehingga akan memicu keberpihakan secara afirmatif.

"Kami menghargai ASN yang akan menggunakan hak suaranya berdasarkan hati nurani dan menolak segala bentuk intimidasi dari pihak manapun," ucapnya.

BACA JUGA:Kunjungi Pasar Rejowinangun, Aziz Janjikan Lebih Nyaman, Aman dan Ramai

BACA JUGA:Pasangan Aman Janji Sinergitas dengan Muhammadiyah Ditingkatkan Jika Terpilih

Pada kesempatan yang sama, calon walikota Magelang Damar Prasetyono mengaku pesta demokrasi pemilihan kepala daerah sudah semestinya berjalan fair dan penuh kedewasaan.

Menurut Damar, soal ketidaknetralan ASN yang telah dilaporkan itu, tidak hanya merugikan dirinya secara pribadi. Melainkan seluruh masyarakat Kota Magelang pada umumnya.

"Kami berprinsip akan berpolitik santun dan saling menghargai. Siapapun yang menang menjadi kemenangan masyarakat. Saling menyadari saja, tidak perlu konflik. Kemenangan dicapai dengan cara terhormat dan damai," jelasnya.

BACA JUGA:Bawaslu Purworejo Ajak Kades Jaga Netralitas

Sementara itu, Pjs Walikota Magelang Ahmad Aziz menjelaskan sudah memberi teguran keras kepada ASN yang bersangkutan.

Dirinya juga berpesan agar ASN berhati-hati dan menegaskan agar netral sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Saya sudah menegur yang bersangkutan secara lisan. Namanya pendidikan politik mungkin kurang dipahami mendalam, maka kegiatan sosialisasi hari ini penting dilakukan agar ASN netral," ungkapnya. (wid)

Kategori :