Angkat Produktivitas Calon Pekerja Kota Magelang Lewat Pelatihan Otomotif Khusus Sepeda Motor
Pjs Walikota Magelang Ahmad Aziz yang juga menjabat Kepala Dinaskertrans Jawa Tengah meninjau pelatihan teknik otomotif sepeda motor yang diikuti 20 peserta asal Kota Magelang-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM -- Para pekerja produktif di Kota Magelang diberikan pelatihan teknik otomotif khusus sepeda motor, Jumat, 11 Oktober 2024 di Balai RW 12 Tidar Sari, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
Setidaknya, terdapat 20 peserta pelatihan yang akan dilaksanakan hingga 20 hari ke depan.
Diharapkan, usai mendapatkan sekolah singkat ini, para pekerja produktif di Kota Magelang bisa menggunakan keterampilan dan keahlian mereka untuk berkarya.
BACA JUGA:7 Daerah di Jateng Punya Perlindungan Jaminan Sosial Tinggi, BP Jamsostek Beri Penghargaan
BACA JUGA:Gegara Uang Arisan, Pria di Purworejo Tega Aniaya Istri Hingga Meninggal
Pjs Walikota Magelang Ahmad Aziz yang juga Kepala Disnakertrans Jawa Tengah itu mengatakan, pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Cilacap.
“Pelatihan ini adalah upaya kolaboratif antar-sektor untuk memberikan bekal kepada calon tenaga kerja yang berminat wirausaha," kata Ahmad Aziz.
Dirinya berharap, adanya pelatihan hasil kolaborasi lintas sektor tersebut, dapat memberikan keterampilan peserta dengan kualitas yang baik pula.
"Setelah memiliki keterampilan khusus, mereka ini akan mudah berkarya dan punya semangat tinggi untuk tetap produktif," ujarnya.
BACA JUGA:Disnaker Kota Magelang Berdayakan Masyarakat Melalui Pelatihan Wirausaha, Targetkan 766 Peserta
BACA JUGA:Gandeng Disnaker, BPJS Ketenagakerjaan Edukasi LPK Kota Magelang
Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi, menyatakan bahwa kerja sama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mengembangkan kemampuan peserta di sektor otomotif sepeda motor.
"Tentunya, kolaborasi ini sangat berharga agar masyarakat dapat menjadi lebih terampil, mandiri, dan mengurangi angka pengangguran," ungkap Wawan.
Kepala BLK Cilacap, Eko Mulyadi, menjelaskan bahwa selama 20 hari ke depan, peserta akan mendapatkan materi teori dan praktik mengenai teknik servis sepeda motor konvensional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres