
MAGELANGEKSPRES -- Pernah mendengar Gunung Arum? Gunung kecil diantara Gunung Sindoro dan Gunung Kembang di Wonosobo.
Belum banyak yang tau namun keberadaannya dapat terlihat di jalur pendakian Gunung Sindoro via Ndoro Arum yang berkawasan di Desa Banaran, Kecamatan Garung.
Tepatnya pemandangan tersebut dapat diamati tak jauh dari basecamp pada halaman kebun sayur milik warga.
Menariknya hal ini juga yang membuat dicetuskannya penamaan jalur pendakian tersebut.
BACA JUGA:Ziarah Makam Kiai Asmorosufi, Keturunan Brawijaya V yang Membumikan Islam di Kaki Sindoro Sumbing
Pasalnya kata "Ndoro" diambil dari Gunung Sindoro atau juga bisa berarti "besar".
Sedangkan "Arum" diambil dari "Gunung Arum" atau berarti "harum" atau wangi.
Sehingga bila digabungkan menjadi "Ndoro Arum" atau "Sindoro dan Arum" sebagai nama resmi basecamp disini.
Namun selain tercetusnya penamaan basecamp tersebut yang diambil dari dua gunung ini.
Konon Gunung Arum sendiri memiliki nuansa mistis yang cukup lekat.
Itulah mengapa masih sedikit warga yang mau untuk menaiki gunung tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Candi Pringapus Temanggung, Peninggalan Kerajaan Mataram di Kaki Gunung Sindoro
Akan tetapi diluar dari hal tersebut gunung ini belum memiliki informasi resmi terkait diperbolehkannya atau tidak terkait akses pendaki untuk menaiki gunung tersebut.
Sehingga tentu para pendaki kurang disarankan untuk menaiki Gunung Arum akibat dari masih minimnya informasi yang tersedia.
Sehingga bila ingin tetap melihat panorama gunung tersebut dari Wonosobo maka wisatawan dapat melalui jalur pendakian via Ndoro Arum.