Progres Pembangunan Bendungan Bener 49 Persen, Pjs Bupati Purworejo Minta Diselesaikan Tepat Waktu

Selasa 15-10-2024,14:54 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM Progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo telah mencapai 49 persen. Pjs Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi SPi MA, berharap semua pihak memberikan dukungan agar Bendungan Bener dapat selesai tepat waktu.

Endi Faiz Effendi menyampaikan harapannya itu saat melakukan kunjungan kerja Bendungan Bener bersama sejumlah pejabat terkait di aula PT Brantas Abipraya pada Senin 14 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati juga melihat secara langsung dan lebih ledak proses blasting (peledakan batu) di beberapa titik bendungan.

Menurut Pjs Bupati, pembangunan Bendungan Bener membutuhkan effort yang luar biasa dan koordinasi berkelanjutan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Purworejo.

"Saya didatangi oleh Dirjen Serealia Kementan beberapa waktu lalu, yang meminta untuk meningkatkan luas lahan tanam, mengingat Purworejo merupakan daerah penyangga pangan. Namun untuk mewujudkan hal itu, ketersediaan air menjadi kendala utama," katanya.

BACA JUGA:191 RTLH Kota Magelang Ditarget Selesai Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:Flyover Canguk Sudah 85 Persen, Desember 2024 Sudah Bisa Beroperasi

Diungkapkan, Purworejo dan daerah sekitarnya membutuhkan fungsi dari Bendungan Bener tersebut. Karena itu, pihaknya berharap pembangunannya segera dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

”Harapannya dengan adanya Bendungan Bener kita bisa mengatur volume air pada waktu musim hujan, kita tampung dan nanti musim kemarau kita manfaatkan. Semoga dengan progres yang sudah 49% ini, bendungan dapat selesai tepat waktu dan tepat guna," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta, Dr Ir Gatut Bayuadji SSi MT, menjelaskan bahwa Bendungan Bener nantinya dapat menyediakan air untuk  Purworejo sebesar 508 meter kubik/detik, Kebumen 300 meter kubik/detik dan Kulon Progo 700 meter kubik/detik.

"Untuk Kulon Progo dalam rangka program menunjang perkembangan kontrak Eco City," jelasnya.

BACA JUGA:Liga Askab PSSI Purworejo Ikuti Jejak Kecemerlangan Timnas Indonesia

BACA JUGA:Di Purworejo Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra

BACA JUGA:Distribusi Logistik Pilkada di Purworejo Terkendala Cuaca

Setelah dari Bendungan Bener, Pjs Bupati melanjutkan kunjungan kerjanya di Kecamatan Loano.

Kategori :