MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Magelang, Ahmad Aziz mengajak semua pihak untuk berpolitik santun dan penuh tanggung jawab menjelang kontestasi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Ahmad Aziz saat memimpin rapat Pembinaan dan Peningkatan Peran Parpol dan Ormas Dalam Mendukung Suksesnya Pemilihan Tahun 2024 di Pendopo Pengabdian, Kamis (17/10).
Menurut Ahmad Aziz, semua pihak memiliki peran penting untuk menjaga kondisivitas daerah menjelang Pilkada.
BACA JUGA:Mulai Sekarang Wajib Belajar di Kota Magelang Jadi 12 Tahun
"Maka, dalam hal ini penting untuk membangun kerja sama yang melibatkan partai politik dan ormas," kata Ahmad Aziz.
Aziz menyebut, Pilkada juga menjadi bagian penting untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dia pun mengimbau masyarakat memilih dengan bijak dan menjunjung asas demokrasi.
"Dengan menjaga kondisivitas, harapannya dapat menciptakan iklim Pilkada yang sejuk dan nyaman sehingga akan tercipta pemilihan serentak walikota dan wakil walikota yang ayem tentrem dan sukses," tutur Aziz.
Kepala Disnaker Jawa Tengah itu juga menilai, Kota Magelang akan menjadi daerah sentral, mengingat presiden terpilih Prabowo Subianto mereka alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang.
BACA JUGA:Puluhan Kendaraan Polres Magelang Kota Diperiksa
Rencana terdekat, Menteri Pertahanan RI itu bahkan mengagendakan pembekalan kepada semua menteri di Lembah Tidar.
"Kota Magelang punya peluang bagus dari semua sisi, karena kedekatan presiden terpilih dengan Magelang. Seperti yang terdekat 23-27 Oktober nanti, presiden dan jajarannya akan berada di Akmil Magelang," ucapnya.
Hal itu menunjukkan bahwa meski Kota Magelang memiliki wilayah yang kecil, namun akan menjadi pusat perhatian dan daya tarik. Menurutnya, hal positif semacam ini harus didukung dengan derajat moral yang tinggi, seluruh pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Tahun 2024, 1.616 Anak di Kabupaten Magelang Tidak Sekolah
"Maka kebanggaan ini harus dijaga terus, jangan sampai ada noda yang mencoreng kehormatan Kota Magelang," tegasnya. (mg8)