Debat Publik Perdana KPU Purworejo: Dua Paslon Pilbup Adu Gagasan Tata Kelola Pemerintahan

Rabu 30-10-2024,14:47 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo menggelar Debat Publik Pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Purworejo Tahun 2024, Selasa (29/10).

Dalam Debat yang berlangsung di Ganesha Convention Hall tersebut, dua pasangan calon (Paslon) yakni Paslon nomor urut 1 Yophi Prabowo - Lukman Hakim (Yophi-Lukman) dan Paslon nomor urut 2 Yuli Hastuti - Dion Agasi Setiabudi (Yuli-Dion) saling beradu gagasan terkait Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.

Masing-masing Paslon tampak berpenampilan prima dan percaya diri. Paslon 1 kompak mengenakan pakaian serba putih, sedangkan Paslon 2 mengenakan kostum batik berwarna coklat sarimbit sama seperti saat mendaftar ke KPU Kabupaten Purworejo.

BACA JUGA:KPU Angkat Tema 'Tata Kelola Pemerintahan' di Debat Perdana Pilkada Purworejo

Debat dibagi menjadi 6 segmen diawali dengan paparan visi, misi, dan program kerja dari masing-masing paslon.

Adapun, sub tema yang diangkat dalam sesi tanya jawab yaitu terkait transformasi digital, pemberantasan korupsi, pelayanan publik, hingga pemberdayaan desa.

Paslon 1 Yophi-Lukman memaparkan visi kepemimpinan yakni Purworejo Juara. Mereka ingin mewujudkan Kabupaten Purworejo yang maju, sejahtera, dan bermartabat.

Visi itu akan diejawantahkan melalui lima misi strategis, pertama memantapkan infrastruktur, kedua memajukan bidang perekonomian melalui sektor pertanian, industri, perdagangan, UMKM dan pariwisata.

BACA JUGA:Debat Perdana Calon Walikota Magelang, dr Aziz Paparkan Program Dana RT yang Sangat Dicintai Masyarakat

Misi ketiga, Yophi-Lukman ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pembangunan pada urusan pendidikan, kesehatan, sosial budaya, sosial keagamaan, kepemudaan dan olahraga.

Misi keempat pasangan ini ingin mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana dan mewujudkan kelestarian lingkungan hidup.

Misi terakhir pasangan ini ingin menerapkan good governance, pelayanan publik dan aparatur yang berakhlak.

Pada bidang pendidikan, Yophi-Lukman ingin Semua anak usia sekolah terlayani sesuai jenjangnya sehingga tidak ada anak yang tidak sekolah maupun putus sekolah.

Penyediaan Sarpras yang memadai dan ketersediaan tenaga pendidik dan pemerataanya mendesak dilakukan.

Pada bidang kesehatan, usia harapan hidup harus ditingkatkan. Layanan kesehatan harus memadai dan merata. Cakupan UHC (Universal Health Coverage) harus maksimal. Purworejo disebut perlu program NAKES SAMBANG WARGA agar penanganan dan pelayanan kesehatan bisa menjangkau semuanya.

Kategori :