Pembangunan Trotoar di Temanggung Abaikan Lingkungan, Pohon-pohon Rimbun Ditebang Habis

Rabu 30-10-2024,16:36 WIB
Reporter : Setyo Wuwuh
Editor : Nur Imron Rosadi

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Di tengah gencarnya gerakan penghijauan dan penanaman pohon di Kabupaten Temanggung, proyek pembangunan trotoar di jalan Jendral Sudirman dinilai tidak peduli dengan lingkungan, pasalnya pembangunan trotoar tersebut memotong semua tanaman dan pohon yang sebelumnya rimbun di lokasi tersebut.

Kondisi ini membuat jalan Jendral Sudirman yang sebelumnya terlihat rimbun dan sejuk karena banyaknya pohon rimbun, kini terkesan gersang dan panas, apalagi di saat musim panas seperti ini.

"Sejak mulai pembangunan trotoar itu tanaman, bunga, dan pohon semua dibabat habis," tutur Eed Suparman salah satu pedagang di jalan tersebut.

BACA JUGA:Cawabup Bimo Alugoro: Pemuda Temanggung Harus Terlibat dalam Pembangunan

Menurutnya, pembangunan trotoar tersebut memang membuat jalan Jendral Sudirman akan terlihat lebih lebar dan bersih, namun sayangnya tanaman dan pohon di lokasi tersebut dipotong habis.

Padahal tuturnya, sebenarnya pembangunan trotoar beserta fasilitas lainnya bisa menyesuaikan dengan pohon yang sebelumnya sudah tumbuh subur, sehingga tidak semua tanaman dan pohon dibabat habis.

"Trotoar yang sebelah kiri dari arah Magelang juga sudah dibangun terlebih dahulu, tidak semua pohon di potong, sepertinya hanya dirapikan saja, sampai sekarang pohonnya masih rimbun," ujarnya.

Seharusnya kata Eed, proyek pembangunan trotoar yang sebelah kanan bisa mencontoh pembangunan trotoar di sebelah kiri, tidak serta merta membabat semua tanaman dan pohon, sehingga kondisinya jadi lebih ribuan dan sejuk.

BACA JUGA:Heboh Video Guru Adu Jotos di Temanggung, Dinas Pendidikan Buka Suara

"Kan sudah ada contohnya, seharusnya bisa ditiru pola pembangunannya, tanaman dan pohon itu butuh waktu cukup lama untuk hidup, apalagi pohonnya besar,bisa jauh lebih lama," ujarnya.

Senada juga disampaikan oleh Jayadi, pembangunan trotoar di jalan Jendral Sudirman tidak mengindahkan lingkungan, apalagi Temanggung saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan gerakan penanaman pohon.

"Bersebrangan dengan program pemerintah, dibuat pemerintah dan masyarakat sedang gencar-gencarnya menanam pohon, pembangunan trotoar justru memotong pohon," ujarnya.

Ahmad Daud pedagang lainnya juga menuturkan hal yang sama, seharusnya sebelum membangun bisa dilakukan kajian dulu, sehingga saat pembangunan tidak merusak tanaman dan pohon yang sudah berusia lebih dari puluhan tahun.

"Bisa dipilih-pilih mana yang bisa dipertahankan dan mana yang memang harus ditebang, tidak harus semua ditebang habis," tuturnya.

BACA JUGA:Pilkada Temanggung Diwarnai Black Campaign, Agus-Nadia: Masyarakat Jangan Terprovokasi!

Kategori :