Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Dorong Produk UMKM di Magelang Naik Kelas

Rabu 06-11-2024,15:34 WIB
Reporter : Suroso
Editor : Suroso

SEMARANG, MAGELANG EKSPRES - Ajang lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang akan berlangsung di kawasan Candi Borobudur, Minggu 1 Desember mendatang, diharapkan bisa  memanjakan peserta lewat panorama alam,  sebagai daya ungkit wisatawan.

Selain itu, juga mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya bisnis UMKM. Sehingga UMKM di Magelang bisa naik kelas dan diterima oleh pasar.

Kehadiran lomba lari ikonik ini dirasakan telah membantu pemasaran dan penjualan produk lokal UMKM Magelang lewat program Bank Jateng Pawone.

BACA JUGA:Sukses di Dua Kota, The Big Tour Bank Jateng Sambut Borobudur Marathon 2024

Salah satu penerima manfaat event maraton di Borobudur ini adalah Omah Singkong Borobudur yang memproduksi cilok, yaitu olahan singkong yang diolah menjadi cilok dan diberi bumbu kacang.

Bersama tenant lainnya, Rini owner dari pemilik Omah Singkong tersebut turut menyajikan produknya di acara  The Big Tour Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) yang berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Minggu 3 November 2024.

Di sana, selain menu singkong, ada juga Soto Lesah Yu Soer, dan Ridho Kerupuk Gethuk.

Menurut Rini, sejak 2022 dirinya sudah menyajikan  produknya di arena Borobudur Marathon. Bahkan, pada 2023 lalu, UMKM-nya juga  ikut kegiatan Friendship Run untuk kampanye lomba lari ini di Medan dan Banjarmasin.

BACA JUGA:Agus Prayogo Beberkan Sisi Menarik Berlari di Borobudur Marathon

''Alhamdulillah dengan berjualan di Borobudur Marathon, penjualan naik pesat dan saya sekarang sudah bisa membangun rumah produksi sendiri. Brand dagangan saya juga ikut terangkat hingga keluar Magelang. Selain cilok, olahan singkong lain bikinan kami adalah mendut, dan gethuk goreng,'' tandasnya.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng Aris Setiawan saat hadir di acara The Big Tour BJBM  di Stadion Tri Lomba Juang, menjelaskan, pihaknya sengaja menggandeng UMKM agar mereka bisa tumbuh dan berkembang.

''Kehadiran mereka di program Bank Jateng Pawone sebelumnya kami kurasi dulu. Prinsipnya sajian produknya layak. Kami tak hanya turut mempromosikan, tapi juga ada aspek pelatihan, dan pembinaan. Kami  mendukung agar UMKM di wilayah Magelang bisa naik kelas,'' kata Aris.

Sementara itu, dihubungi terpisah Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An juga mengaku senang karena akhirnya BJBM tak hanya event sport tourism, namun juga mendorong  pengembangan UMKM di wilayah Magelang.

BACA JUGA:Lebihi Kuota, Pendaftar Borobudur Marathon 2024 Tembus 30 Ribu Runners

Itu artinya, sambung dia,  penyelenggaraan lomba ini diharapkan juga mendongkrak perekonomian masyarakat di Borobudur melalui sektor UMKM, perhotelan, dan homestay.

Kategori :