MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Puskesmas dan tenaga kesehatan yang berprestasi di Kota Magelang diberikan penghargaan bersamaan dalam apel memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Selasa, 12 November 2024.
Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Hamzah Kholifi di halaman Kantor Walikota Magelang.
Apresiasi itu diberikan kepada puskesmas teraktif dalam melaporkan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2024, yang diterima oleh Kepala Puskesmas Magelang Selatan.
BACA JUGA:Tuntut Keadilan! Ratusan Nakes RSJ Soerojo Magelang Gelar Unjuk Rasa
Selain itu, penghargaan untuk Pelayanan Kesehatan Primer Terbaik Tingkat Desa/Kelurahan dari Kementerian Kesehatan tahun 2024 diberikan kepada Lurah Rejowinangun Selatan.
Sedangkan tenaga kesehatan yang berprestasi di antaranya Lilik Sofyan sebagai peserta dengan nilai terbaik dalam ujian kompetensi kategori perawat penyelia tahun 2024, Widiyatmi sebagai Tenaga Kesehatan Teladan kategori Sanitarian, dan Wiji Lestari sebagai Tenaga Kesehatan Teladan kategori Bidan Tingkat Kota Magelang tahun 2024.
Penghargaan juga diberikan kepada Tri Wahyu Supartono dan Suka Wandono yang berhasil meraih predikat Peserta terbaik dalam Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) tahun 2024.
BACA JUGA:5 Strategi Inovasi Bank Magelang Sukses Raih Deretan Penghargaan Bergengsi
Francisca Widhiastri dan Rubiyanti juga diakui sebagai Peserta terbaik Ukom Kader Posyandu Rejowinangun Selatan kategori Purwa tahun 2024.
Kemudian Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Magelang juga menerima penghargaan sebagai rumah sakit pertama yang berhasil lulus menggunakan sistem sertifikat layak higienis sanitasi RS tahun 2024.
Hamzah menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil kembali masuk ke dalam kategori 'upper middle-income country' setelah mengalami kemunduran akibat pandemi Covid-19.
Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah pejuang yang tangguh.
Ia juga menekankan program prioritas pemerintah pusat yang berfokus pada tiga bidang kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan pembangunan rumah sakit yang lengkap dan berkualitas di daerah terpencil dan kurang berkembang.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bersama-sama membangun budaya sehat demi Indonesia Emas 2045," katanya membacakan sambutan Menkes Budi Gunadi.