BACA JUGA:Simak Daya Tarik Borobudur Country Club Magelang yang Jadi Tempat Berkemah Kabinet Merah Putih!
Sebab, masyarakat terutama generasi muda lah yang menjadi tonggak pelestari sehingga peninggalan tersebut tak termakan usia.
"Ketika berkunjung ke museum, masyarakat cenderung hanya melihat dan foto-foto saja, tetapi tidak mengenal sejarahnya dan maksud mendalamnya," ujar Wiwid.
Oleh karena itu, hadirnya pameran ini memantik masyarakat untuk menjadi pelestari dengan mendatangkan para ahli.
"Dalam Jagongan Warga misalnya, mendatangkan Pendiri Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur Bapak Eko Sunyoto yang menciptakan berbagai tarian dari relief yang ada di Candi Borobudur," imbuhnya.
BACA JUGA:40 Pemandu Wisata di Kabupaten Magelang Digembleng, Aris: Wajib Bersertifikat
Selain itu, lanjut Wiwit, masyarakat juga diajak untuk mengikuti workshop kreatif kreativitas kriya sederhana seperti membuat wayang dari ranting daun singkong oleh para siswa dari berbagai jenjang.
"Harapannya, ke depan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk upaya pelestarian budaya di kawasan Borobudur," pungkasnya. (mg8)