MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang memastikan tidak ada pengalihan arus selama masa kampanye menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Namun demikian, Dishub meminta masyarakat untuk mewaspadai titik-titik di pusat Kota Magelang yang rawan terjadi macet menjelang Pilkada.
Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin) Dishub Kota Magelang, Bambang Nurbudi mengatakan, daerah yang rawan terjadi kemacetan adalah sekitar Alun-Alun dan Jalan Pemuda.
"Titik yang perlu diwaspadai biasanya kepadatannya meningkat sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB," kata Bambang kepada Magelang Ekspres, Sabtu 16 November 2024.
BACA JUGA:Kampanye Terbuka Paslon Damai Kota Magelang, Ribuan Massa Meriahkan Pesta Rakyat
Terlebih, kegiatan tersebut bertepatan dengan akhir pekan sehingga biasanya banyak masyarakat yang berwisata ke Alun-Alun Kota Magelang.
Oleh karena itu, Bambang menyebut, pihaknya telah menyiapkan 11 kantong parkir untuk kenyamanan masyarakat.
Adapun 11 kantong parkir yang dimaksud yakni di Kuliner Tuin Van Java (TVJ), Alun-Alun Timur, Selatan, Jalan Yos Sudarso, Skylight Plaza, Jalan Pemuda, Jalan Sigaluh, Jalan Kartini, Alun-Alun Utara, Barat, serta Pasar Ngesengan.
"Bagi masyarakat yang hendak ke acara di Alun-Alun maupun sekitarnya bisa parkir di kantong tersebut supaya lalu lintas tetap terjaga dan kemacetan tidak bertambah," sebutnya.
BACA JUGA:Pjs Walikota Magelang: Job Fair Konvensional Perlu Dikombinasi dengan Digitalisasi
Lebih lanjut, Bambang juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan netralitas dengan menggunakan kendaraan serta atribut sesuai standar.
Sebab, selain untuk menjaga keamanan pengendara, hal itu juga penting agar masyarakat tidak ada yang terganggu dari sisi suara maupun kenyamanan di jalan.
BACA JUGA:40 Pemandu Wisata di Kabupaten Magelang Digembleng, Aris: Wajib Bersertifikat
Kemudian, Bambang juga mengimbau agar masyarakat menjaga barang bawaan maupun benda-benda penting selama berkegiatan di akhir pekan.
"Karena kalau situasi ramai terutama di hari minggu, maka untuk helm diletakkan sesuai motornya, kemudian untuk barang-barang penting jangan sampai di tinggal di kendaraan," pungkas Bambang. (mg8)