Catat Tanggalnya! Magelang Parekraf Fair 2024 Bakal Diwarnai Festival Kupat Tahu di Kota Magelang

Rabu 20-11-2024,18:30 WIB
Reporter : Haryas Prabawanti
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG SELATAN, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang bakal menggelar kegiatan bertajuk Magelang Parekraf Fair 2024.

Acara tersebut diselenggarakan di Sport Center Gelora Sanden, 22 hingga 24 November 2024.

Pada perhelatan Magelang Parekraf Fair 2024 Disporapar bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dan Pemkab Temanggung.

BACA JUGA:Hidupkan Wisata, Pemkot Magelang Gelar Parekraf di Desa Wisata Tidar

Rencananya, Magelang Parekraf Fair 2024 bakal dimeriahkan berbagai kegiatan mulai dari pameran produk ekonomi kreatif (ekraf), pemutaran film edukasi, pertunjukan musik, hingga festival kupat tahu.

"Acara ini digelar untuk mengenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Magelang," kata Kepala Disporapar Kota Magelang Sarwo Imam Santosa dalam Konferensi Pers di Gedung Sekda Kota Magelang, Selasa 19 Novemver 2024.

Menurut Imam, bertambahnya jumlah kunjungan wisata di Kota Magelang dapat membawa efek domino positif bagi berbagai pihak.

BACA JUGA:BOB Beri Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Usaha Parekraf Kawasan Borobudur

Tak hanya itu, Imam menyebut, kolaborasi dengan kawasan sekitar Magelang Temanggung (Gelang Manggung) juga dapat meningkatkan perekonomian daerah masing-masing.

Dia menambahkan bahwa Magelang Parekraf Fair juga bakal dimeriahkan dengan city tour kampung wisata Jambon dan Tidar Dudan Kota Magelang.

"Jadi, potensi di masing-masing kampung juga dapat dikenalkan ke masyarakat," imbuh Imam.

BACA JUGA:Disporapar Ajak Para Ketua RW Kota Magelang Rasakan Kegembiraan Tour Proklim

Terkait event tersebut, Kepala Bidang Ekonomi Prasarana dan Wilayah, Baperida Kota Magelang Yetty Setiyaningsih mengatakan, Magelang Parekraf Fair juga bentuk inovasi dan trobosan untuk mendongkrak eksistensi objek wisata agar tidak terpusat di Borobudur saja.

"Dulu, kami juga bekerja sama dengan wilayah Purworejo karena masih termasuk eks Karisidenan Kedu," sebutnya.

Namun, saat ini, sesuai dengan pembagian wilayahnya, Purworejo berkolaborasi dengan Cilacap, Kebumen, dan sekitarnya.

Kategori :