Doa yang Diperintahkan untuk Dirutinkan
Di dalam musnad Imam Ahmad dan Shahih Al-Hakim, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Anas bin Malik, dan Rabi’ah bin Amir, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Rajinlah mengucapkan:
ِيَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامYAA DZAL JALAALI WAL IKROM.” (HR. Ahmad, 4:177; Al-Hakim, 1:498-499; Al-Bukhari dalam At-Tarikh Al-Kabir, 2:1:256, dari Rabi’ah bin ‘Amir dengan sanad yang sahih).
Maksudnya adalah bacalah bacaan tersebut terus menerus dan rutinkanlah selalu.
Doa Kelima
Doa Ketika Menghadapi Kekhawatiran yang Besar
Dalam Jaami’ At-Tirmidzi, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapati suatu perkara yang membuatnya khawatir (menjadi perhatian utama), ia pun mengangkat kepalanya ke langit seraya berdoa,
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُYA HAYYU YA QOYYUM.
Artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu.”
(HR. Tirmidzi, no. 3432. Hadits ini gharib, sanadnya dhaif).
BACA JUGA:Perbanyak Doa di Hari Jumat, Doanya Mustajab
Doa Keenam
Doa Nabi Yunus Ketika Menghadapi Kesulitan
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَLAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHOOLIMIIN.
Artinya: Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya. (QS. Al-Anbiya’: 87)
Di dalam Jaami’ At-Tirmidzi dan Shahih Al-Hakim, disebutkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ