(HR. An-Nasai, 3:52; Abu Daud, no. 1495; Ibnu Majah, no. 3858; Tirmidzi, no. 3544; Ibnu Hibban, no. 893; Ahmad, 3:158, 245, 265; Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 705; Ibnu Abi Syaibah, 10:272, dari jalur Anas, sebagiannya sahih dilihat dari dzatnya).
Kedua hadits di atas juga dicantumkan oleh Ahmad dalam musnad-nya.
Doa Ketiga
Di dalam Jaami’ At-Tirmidzi, dari Asma binti Yazid, dinukilkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nama Allah yang paling agung terdapat dalam dua ayat ini:
[Ayat pertama]
وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُWA ILĀHUKUM ILĀHUW WĀḤID, LĀ ILĀHA ILLĀ HUWAR-RAḤMĀNUR-RAḤĪM
Artinya: Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah: 163)
Lalu ayat-ayat pertama dari surah Ali Imran.
[Ayat kedua]
الٓمٓALIF LĀM MĪM
Artinya: Alif laam miim.
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُALLĀHU LĀ ILĀHA ILLĀ HUWAL-ḤAYYUL-QAYYỤM
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. Ali Imran: 1-2). Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini sahih.
(HR. Tirmidzi, no. 3544; Abu Daud, no. 1496; Ibnu Majah, no. 3855; Ahmad, 6:461; Ibnu Abi Syaibah, 10:232; Ad-Darimy, 2:450; Ath-Thabrani dalam Ad-Du’aa, no. 113 dan dalam Al-Kabiir, 24:174; Al-Baihaqi dalam Al-Asma’ wa Ash-Shifaat, no. 128. Sanad hadits ini terdapat dua orang yang dhaif. Namun, hadits ini memiliki penguat dari Ibnu Majah, 2:1276; Ath-Thahawi dalam Musykil Al-Atsar, 1:63; Al-Hakim, 1:505; Ath-Thabrani, 8:214; Al-Baihaqi dalam Al-Asma’ wa Ash-Shifaat, no. 36 dari Abu Usamah dengan sanad yang hasan).
BACA JUGA:Doa Mustajab di Hari Jumat, Ini Dua Waktu yang Dianjurkan Ulama
Doa Keempat