BACA JUGA:Longsor Jadi Dominasi Bencana Alam di Kabupaten Magelang
"Kita mencapur pakan ternak pabrikan dengan sebagian bahan olahan sendiri, sehingga bisa memangkas pengeluaran dan endingnya laba penjualan bisa dimaksimalkan, ya...lumayanlah bisa buat jajan anak-anak," tutur Edi sambil tersenyum.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga mengajak rekan-rekan prajurit untuk kreatif dan inovatif memanfaatkan setiap potensi dan peluang diwilayahnya masing-masing, belajar giat dan tidak menyia-nyiakan waktu luang untuk hal-hal yang kurang produktif apalagi hal yang negatif.
Lokasi kandang ayam miliknya yang berada di areal persawahan yang dekat dengan sumber air, nembawa keuntungan tersendiri.
BACA JUGA:Gegara Longsor, Warga Desa Pagergunung Magelang Terisolasi Air Bersih
Yaitu memanfaatkan sumber mata air dengan membuat dibuat kolam pembesaran ikan.
"Alhamdulillah dengan adanya kolam ikan dibawah kandang, kita bisa sekaligus memelihara ikan. Kotoran ayam yang langsung jatuh kekolam sekalian untuk pakan ikan sehingga selain membuat kandang tidak bau juga mendapatkan pakan ikan gratis," terangnya.
Edi menambahkan, dengan belajar berwirausaha kita bisa menyiapkan masa pensiun nanti, harapanya tentu setelah pensiun nanti kita tidak fakum dan ada kegiatan positif yang menguntungkan.
BACA JUGA:Pengunjung Perdana di Tahun 2025 Candi Borobudur Magelang Dapat Hadiah Spesial
"Jangan takut mencoba, dengan senang hati saya siap menerima siapapun yang datang untuk bersama-sama belajar di kandang saya, terutama bagaimana cara merawat, dan juga membuat pakan untuk ayam petelur," imbuhnya.